STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa menguat tajam pada penutupan perdagangan Selasa (21/1/2025) waktu setempat. Kenaikan ini didorong oleh sentimen positif dari kebijakan awal Presiden AS Donald Trump di masa jabatan keduanya.
Mengutip CNBC International, indeks Stoxx 600, yang mencakup saham-saham di seluruh Eropa naik 0,4% menuju level 525,98.
Indeks DAX Jerman menguat 0,25% ke level 21.042. FTSE Inggris naik 0,33% ke 8.548,29, sementara CAC 40 Prancis mencatat kenaikan 0,48% ke 7.770,95. Meski begitu, FTSE MIB Italia dan PSI20 Portugal melemah masing-masing 0,23%.
Saham Avanza, bank online asal Swedia, menjadi sorotan dengan lonjakan 13%. Hal ini terjadi setelah perusahaan melaporkan laba operasional tahunan sebesar 2,6 miliar krona Swedia, setara US$240 juta, meningkat 14% dari tahun sebelumnya.
Sebaliknya, saham Orsted anjlok 10,7%. Penurunan ini disebabkan kerugian sebesar 12,1 miliar krona Denmark atau US$1,7 miliar akibat proyek turbin angin di AS.
Sektor otomotif mengalami tekanan. Saham Stellantis dan BMW masing-masing turun lebih dari 1,5%. Kekhawatiran pasar dipicu ancaman tarif baru dari Trump yang memprioritaskan kebijakan “America First.”
Di Inggris, data dari Office for National Statistics menunjukkan upah sektor swasta naik 6% dalam tiga bulan hingga November. Namun, jumlah pekerja pada November turun 0,1% dibandingkan Oktober, menandakan tekanan pada pasar tenaga kerja.
Forum Ekonomi Dunia di Davos juga menjadi perhatian. Acara ini dihadiri pemimpin bisnis dan pemerintahan global. Presiden Trump dijadwalkan memberikan pidato melalui video pada Kamis.
Adidas melaporkan lonjakan laba operasional 2024 sebesar 1,3 miliar euro, jauh di atas 268 juta euro tahun sebelumnya. Hasil ini menunjukkan pemulihan kuat di sektor pakaian olahraga.