STOCKWATCH.ID (LONDON) – Pasar Saham Eropa mengalami pelemahan pada penutupan perdagangan hari Selasa (29/10/2024) waktu setempat. Investor di Eropa tengah mencerna laporan keuangan perusahaan-perusahaan besar sambil menunggu hasil laporan dari perusahaan teknologi di AS.
Mengutip CNBC International, indeks FTSE 100 di Inggris turun 0,8%, jelang pengumuman anggaran negara pada Rabu. Di Prancis, indeks CAC 40 melemah 0,6%, sedangkan indeks DAX Jerman turun 0,25%. Indeks pan-Eropa Stoxx 600 juga turun 0,59%, memperpanjang tren penurunan di sesi perdagangan sore.
Sektor-sektor utama Eropa melemah, dengan sektor perjalanan dan rekreasi mencatatkan penurunan terdalam hingga 1,62%. Tekanan di sektor ini disebabkan kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi yang bisa memperlambat pemulihan industri pariwisata.
Di tengah pelemahan ini, saham HSBC justru naik 3,3% di bursa London. Kenaikan ini terjadi setelah HSBC melaporkan laba kuartal ketiga yang melampaui prediksi analis. HSBC juga mengumumkan rencana pembelian kembali saham senilai US$3 miliar, yang meningkatkan minat investor.
Sebaliknya, saham Novartis turun 4,7% meskipun perusahaan farmasi ini menaikkan proyeksi penjualannya. CEO Novartis, Vas Narasimhan, optimistis pada potensi pertumbuhan perusahaan yang didukung oleh sekitar 15 obat andalan. “Kami yakin akan pertumbuhan berkelanjutan ini,” katanya, meskipun Novartis tetap tidak tertarik memasuki pasar obat penurun berat badan GLP-1 yang sedang populer.
Selain HSBC dan Novartis, perusahaan-perusahaan besar lainnya, seperti Adidas, Lufthansa, Santander, dan BP, juga merilis laporan keuangan mereka pada Selasa. Kinerja Lufthansa yang kurang memuaskan membuat sahamnya berada di bawah tekanan dan anjlok tajam.
Di Jerman, survei dari GfK menunjukkan kepercayaan konsumen meningkat dan diprediksi terus menguat pada November, menandakan optimisme pemulihan ekonomi. Sementara itu, investor di Inggris bersiap menghadapi potensi kenaikan pajak seiring dengan pengumuman anggaran oleh Partai Buruh pada Rabu.