Rabu, Agustus 6, 2025
33.2 C
Jakarta

Bursa Saham Asia Kompak Menguat, Data China dan Isu Dagang Jadi Biangnya

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik kompak ditutup menguat pada akhir perdagangan Senin sore (9/6/2025) waktu setempat. Investor mencermati data inflasi dan perdagangan dari China sambil menanti hasil pertemuan dagang antara Amerika Serikat dan China yang digelar hari ini di London.

Mengutip CNBC International, sentimen perdagangan terlihat mulai membaik. China dikabarkan memberikan izin ekspor sementara untuk logam tanah jarang. Sementara itu, Boeing mulai kembali mengirimkan pesawat jet komersial ke negara tersebut.

Indeks CSI 300 yang berisi saham unggulan di bursa China daratan naik 0,29% dan ditutup di level 3.885,25. Indeks Hang Seng Hong Kong melonjak 1,63% ke 24.181,43, sedangkan indeks Hang Seng Tech yang fokus pada saham teknologi meroket 2,78% ke 5.433,23.

Dari sisi data, inflasi harga konsumen China turun 0,1% secara tahunan pada Mei. Penurunan ini lebih kecil dari ekspektasi analis Reuters yang memprediksi penurunan 0,2%. Sementara indeks harga produsen turun 3,3%, sedikit lebih dalam dari perkiraan penurunan 3,2%.

Namun, ekspor China pada Mei tercatat lebih lemah dari perkiraan, terutama karena penurunan tajam pengiriman barang ke Amerika Serikat.

Pasar saham Jepang juga ikut menguat. Indeks Nikkei 225 naik 0,92% ke 38.088,57. Indeks Topix, yang mencakup saham dengan kapitalisasi lebih luas, menguat 0,58% ke 2.785,41.

Data ekonomi Jepang juga memberi sentimen positif. Revisi terbaru menunjukkan kontraksi produk domestik bruto (PDB) kuartal I hanya sebesar 0,2% secara tahunan, lebih baik dari perkiraan sebelumnya yang sebesar 0,7%.

Di Korea Selatan, indeks Kospi naik 1,55% dan ditutup di 2.855,77. Indeks Kosdaq yang berisi saham berkapitalisasi kecil ikut menguat 1,06% ke level 764,21.

Pasar India juga berada di zona hijau. Indeks Nifty 50 naik 0,43%, sedangkan BSE Sensex menguat 0,37% hingga pukul 13.45 waktu India.

Sementara itu, bursa saham Australia ditutup karena hari libur nasional.

Di luar kawasan Asia, indeks CNBC 100 Asia naik 0,96% ke 10.993,33. Sedangkan indeks Shanghai Composite bertambah 0,43% menjadi 3.399,77.

Artikel Terkait

Wall Street Merah Lagi, Ancaman Tarif dan Data Ekonomi Tekan Pasar!

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street kompak ditutup melemah pada perdagangan...

Saham Chip Eropa Merosot Usai Trump Ancam Tarif Baru

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa ditutup menguat tipis...

Bursa Asia Naik, Meski Trump Ancam Naikkan Tarif Impor India

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik ditutup menguat pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru