STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik menguat pada penutupan perdagangan Senin sore (17/3/2025) waktu setempat. Investor mencermati pergerakan saham China setelah pemerintah setempat mengumumkan kebijakan baru untuk meningkatkan konsumsi.
Mengutip CNBC International, indeks CSI 300 di China daratan turun 0,24% ke 3.996,79. Sebaliknya, indeks Hang Seng di Hong Kong naik 0,77% menjelang penutupan.
Pemerintah China pada Minggu mengumumkan “Rencana Aksi Khusus untuk Meningkatkan Konsumsi”. Langkah ini bertujuan mendorong daya beli masyarakat dengan meningkatkan pendapatan. Kebijakan lainnya termasuk stabilisasi pasar saham dan properti serta peningkatan angka kelahiran.
Data ekonomi China menunjukkan penjualan ritel naik 4% pada periode Januari-Februari dibanding tahun sebelumnya. Angka ini lebih tinggi dari pertumbuhan 3,7% pada Desember dan sesuai dengan perkiraan Reuters. Investasi perkotaan juga meningkat 4,1%, melampaui prediksi 3,6%.
Di Jepang, indeks Nikkei 225 menguat 0,93% ke 37.396,52. Indeks Topix juga naik 1,19% ke 2.748,12. Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah Jepang bertenor 40 tahun melonjak ke rekor tertinggi 3,007%. Imbal hasil obligasi 30 tahun juga menyentuh level tertinggi dalam 19 tahun di 2,635%.
Di Korea Selatan, indeks Kospi melonjak 1,73% ke 2.610,69. Indeks Kosdaq, yang berisi saham berkapitalisasi kecil, naik 1,26% ke 743,51.
Bursa saham India turut menguat. Indeks Nifty 50 naik 0,35%, sementara BSE Sensex bertambah 0,26% pada perdagangan siang hari waktu setempat.
Di Australia, indeks S&P/ASX 200 naik 0,83% ke 7.854,10.
Sementara itu, investor juga memantau pergerakan pasar AS setelah Dow Jones mencatatkan kenaikan 1,65% pada perdagangan Jumat lalu. S&P 500 melonjak 2,13%, sedangkan Nasdaq Composite naik 2,61%. Ini menjadi hari perdagangan terbaik tahun ini bagi kedua indeks tersebut.
Saham teknologi yang sebelumnya tertekan mengalami pemulihan tajam. Saham Nvidia melesat lebih dari 5%, Tesla naik hampir 4%, dan Meta Platforms bertambah hampir 3%. Saham Amazon dan Apple juga mengalami penguatan.