STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa ambles pada penutupan perdagangan Senin (23/6/2025) waktu setempat. Kekhawatiran seputar ketegangan di Timur Tengah masih membayangi pergerakan indeks, meski pasar terlihat cukup tenang.
Mengutip CNBC International, indeks Stoxx Europe 600 yang mencakup saham-saham utama di kawasan Eropa turun 0,28% dan berakhir di posisi 535,03. Sektor perbankan, kimia, dan asuransi mencatatkan pelemahan paling besar, masing-masing turun sekitar 1%.
Sementara itu, saham utilitas dan teknologi justru mencatatkan kenaikan. Sektor utilitas naik 1,3%, sedangkan sektor teknologi menguat 0,9%.
Indeks CAC 40 di Prancis melemah 0,69% ke level 7.537,57. DAX Jerman turun 0,35% ke 23.269,01. FTSE 100 Inggris juga ikut terkoreksi 0,19% dan ditutup di posisi 8.758,04.
Indeks lain seperti FTSE MIB Italia ambles 1% ke 38.840,51. OMXS30 Swedia turun 0,94% ke 2.424,04. OMXC25 Denmark bahkan anjlok 1,56% ke 1.717,02.
Meski situasi geopolitik di Timur Tengah sedang memanas, pasar Eropa terlihat masih tenang. Hal ini disampaikan oleh CEO Deutsche Bank, Christian Sewing.
“Pasar terlihat cukup tenang karena mereka memahami bahwa konflik ini bisa dikendalikan, dan mereka juga tahu bahwa sistem perbankan saat ini dalam posisi yang sangat kuat,” kata Christian Sewing dalam wawancara terbaru.
Namun, sentimen negatif masih membayangi sektor-sektor tertentu, terutama yang sensitif terhadap risiko global seperti perbankan dan asuransi.
Sebaliknya, indeks AEX Belanda justru mencatat kenaikan 0,91% ke level 916,79. Indeks BEL 20 Belgia naik tipis 0,06% ke 4.441,98.
Pasar masih akan mencermati dampak lanjutan dari konflik antara AS dan Iran, termasuk potensi terganggunya rantai pasok global dan harga energi.