STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa ditutup menguat pada Selasa (11/2/2025) waktu setempat. Kenaikan ini terjadi meski pasar masih mencermati dampak kebijakan tarif baru yang diumumkan Presiden AS, Donald Trump.
Mengutip CNBC International, indeks Stoxx 600, yang mencakup saham-saham di seluruh Eropa naik 0,23% menjadi 547,18, mencetak rekor tertinggi kedua dalam pekan ini.
DAX Jerman memimpin kenaikan dengan lonjakan 0,58% ke level 22.037,83. Indeks FTSE 100 Inggris juga menguat tipis 0,11% ke 8.777,39, sementara CAC 40 Prancis naik 0,28% ke 8.028,9. Indeks utama lainnya seperti IBEX 35 Spanyol, AEX Belanda, dan SMI Swiss juga ditutup di zona hijau.
Namun, tidak semua indeks ikut menguat. BEL 20 Belgia turun 0,25%, sementara HEX Finlandia melemah 0,11%. PSI 20 Portugal juga sedikit tertekan dengan penurunan tipis 0,01%.
Kenaikan ini terjadi di tengah kekhawatiran investor terhadap kebijakan tarif AS. Trump resmi menandatangani aturan baru yang menetapkan tarif 25% pada impor baja dan aluminium mulai 4 Maret mendatang. Uni Eropa langsung merespons dengan ancaman tindakan balasan.
“Tarif yang tidak berdasar terhadap Uni Eropa tidak akan dibiarkan begitu saja. Kami akan memberikan respons tegas dan proporsional,” tegas Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen.
Selain itu, pelaku pasar juga mencermati pernyataan Ketua The Fed, Jerome Powell. Ia menegaskan bahwa bank sentral AS tidak terburu-buru mengubah kebijakan moneternya.
Sementara itu, investor kini menunggu rilis data inflasi AS, termasuk laporan indeks harga konsumen (CPI) yang dijadwalkan pada Rabu (12/2) dan indeks harga produsen (PPI) pada Kamis (13/2).