Rabu, Agustus 6, 2025
33.2 C
Jakarta

Bursa Saham Eropa Naik Tajam, Investor Lega Dengar Isyarat Kelonggaran Tarif Trump

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa menguat pada penutupan perdagangan Selasa (15/4/2025) waktu setempat. Kenaikan ini didorong harapan investor bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan memberikan kelonggaran terhadap kebijakan tarif yang selama ini bikin pasar tertekan.

Mengutip CNBC International, indeks Stoxx 600, yang mencakup saham-saham di seluruh Eropa ditutup naik 1,6%. Di Inggris, FTSE 100 juga ikut menguat 1,5%. Sementara indeks CAC 40 Prancis naik 0,9% dan DAX Jerman menguat 1,3%.

Penguatan hari ini melanjutkan tren positif sejak awal pekan. Sehari sebelumnya, Stoxx 600 tercatat melesat 2,7%.

Sektor properti dan perbankan jadi penopang utama penguatan indeks. Kedua sektor itu naik lebih dari 2,4%, yang menunjukkan minat investor terhadap aset berisiko mulai meningkat.

Pernyataan Donald Trump pada Senin menjadi pemicu positif bagi pasar. Dalam keterangannya, Trump menyebut sedang mempertimbangkan “membantu beberapa perusahaan mobil” di tengah penerapan tarif impor mobil sebesar 25%. Hal ini memberi sinyal kemungkinan pelonggaran kebijakan tarif secara lebih luas.

Namun tak semua saham bersinar. Saham LVMH, perusahaan barang mewah asal Prancis, justru anjlok sekitar 7,7% setelah mencatat penurunan penjualan yang tak terduga pada kuartal pertama.

Pasar Eropa sebenarnya sudah dibuka optimistis sejak awal pekan. Sentimen didorong oleh kabar bahwa beberapa produk teknologi mendapatkan pengecualian dari tarif AS.

Artikel Terkait

Wall Street Merah Lagi, Ancaman Tarif dan Data Ekonomi Tekan Pasar!

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street kompak ditutup melemah pada perdagangan...

Saham Chip Eropa Merosot Usai Trump Ancam Tarif Baru

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa ditutup menguat tipis...

Bursa Asia Naik, Meski Trump Ancam Naikkan Tarif Impor India

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik ditutup menguat pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru