Rabu, November 12, 2025
31.1 C
Jakarta

Bursa Saham Wall Street Longsor Tertekan Ambruknya Saham Kesehatan dan Kekhawatiran Suku Bunga

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Bursa Saham Wall Street longsor pada penutupan perdagangan Kamis (17/8/2023) waktu setempat atau Jumat (17/8/2023) WIB. Merosotonya akhir transaksi ketiga indeks utama bursa saham Amerika Serikat (AS) itu dipicu oleh ambruknya harga saham kesehatan dan mencuatnya kecemasan terkait kebijakan suku bunga Federal Reserve (The Fed).

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York, AS ditutup berkurang 290,91 poin, atau sekitar 0,84%, menjadi 34.474,83 poin. Indeks S&P 500 berakhir terpangkas 33,97 poin, atau sekitar 0,77%, menjadi 4.370,36 poin. Indeks komposit Nasdaq ditutup terpotong 157,70 poin, atau sekitar 1,17 %, menjadi 13.316,93 poin.

Harga saham CVS Health melorot 8% setelah Blue Shield of California diberitakan berencana mengurangi ketergantungannya pada Perusahaan tersebut sebagai manajer manfaat farmasi (PBM) dan bekerjasama dengan pihak lain termasuk Amazon.com.

Saham UnitedHealth dan Cigna yang punya saham di CVS masing-masing melorot 1,9% dan 6,4%.  Indeks sektor kesehatan S&P 500 berakhir lebih rendah 0,8%.

Melonjaknya harga minyak mentah dunia mengangkat saham Exxon Mobil dan Chevron masing-masing sebesar 1,9% dan 1,7%.

Berdasarkan laporan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS terungkap bahwa terjadi penurunan jumlah klaim tunjangan pengangguran pekan lalu. Ini menunjukan ketatnya pasar tenaga kerja di Negeri Paman Sam tersebut.

Risalah pertemuan Juli Fed yang dirilis pada Rabu (16/8/2023) menandakan bahwa sebagian besar pejabat bank sentral memprioritaskan kebijakan mengendalikan inflasi. Ini mencuatkan kekhawatiran kenaikan suku bunga.

Menurut instrumen Fedwatch CME Group, mayoritas trader masih meyakini bahwa The Fed akan mempertahankan besaran suku bunga pada September. Tapi, tingkat kepercayaan tersebut turun menjadi 86,5% dari 89% seminggu sebelumnya.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Semester I 2025, Penumpang Internasional Tercatat 9,7 Juta Orang, Naik 9,11%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan jumlah...

Tarif AS Bikin Geger! Bursa Saham Eropa Langsung Merosot

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa melemah pada penutupan...

Bursa Eropa Kompak Melemah, Saham Pertahanan Justru Meledak 13%!

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa melemah pada penutupan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru