STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Central Omega Resources Tbk (CNKO) mencatat kinerja gemilang pada 2024. Perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan signifikan di seluruh lini bisnis. Realitas ini mencerminkan efektivitas strategi dan kinerja operasional yang solid sepanjang tahun lalu.
Ditinjau dari sisi operasional, produksi bijih nikel CNKO meningkat 130% menjadi 2.952.538 metrik ton pada 2024. Hal ini menunjukkan peningkatan efisiensi dan kapasitas produksi Perseroan. Sementara penjualan bijih nikel mencapai 2.597.913 metrik ton pada 2024, melonjak 105% dibandingkan 1.268.586 metrik ton pada tahun 2023.
Perseroan mencatat pendapatan Rp1,4 triliun pada 2024, melonjak 80% dibanding tahun sebelumnya. Ini didorong oleh peningkatan volume penjualan dan harga komoditas.
Sementara laba kotor CNKO Mencapai Rp631 miliar pada 2024, meningkat 79% dibandingkan tahun 2023, yang mencerminkan efisiensi biaya produksi yang baik. Adapun laba bersih Perseroan mencapai Rp414 miliar, meroket 1.329% jika dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp29,04 miliar. Lonjakan laba Perseroan tersebut menunjukkan peningkatan profitabilitas yang signifikan.
Sedangkan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) CNKO mengalami peningkatan 128%. Pertumbuhan ini mencerminkan keberhasilan perusahaan dalam mempertahankan dan meningkatkan kinerja operasional.
Feni Silviani Budiman, Direktur CNKO dalam siaran pers, Selasa (8/4/2025) mengatakan, pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi seluruh karyawan PT Central Omega Resources. “Kami sangat bangga dengan kinerja yang luar biasa ini, yang mencerminkan komitmen Perseroan untuk memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan,” katanya.
Total aset CNKO per Desember 2024 sebesar Rp2,54 triliun, turun 1% dari Rp2,56 triliun per Desember 2023. Adapun jumlah liabilitas dan ekuitas Perseroan per Desember 2024, masing-masing Rp1,69 triliun dan Rp847 miliar. (konrad)