STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE) berencana untuk melakukan pembelian kembali (buyback)saham sebanyak-banyaknya 342.602.500 unit di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam pelaksanaan aksi korporasi tersebut, Perseroan menggelontorkan dana sebesar Rp140 miliar.
Manajemen JTPE dalam keterbukaan informasi yang disampaikan, Selasa 9 Desember 2025 mengatakan, pembelian kembali atau buyback saham JTPE dilakukan selama tiga bulan setelah tanggal penyampaian keterbukaan informasi, yakni dari tanggal 15 Desember 2025 sampai dengan 06 Maret 2026.
Pembelian kembali atau buyback saham JTPE sebagai upaya menjaga stabilitas perdagangan saham di pasar modal. Selain itu, juga didorong oleh sinyal optimisme manajemen terhadap prospek bisnis Perseroan masih kuat. Adapun harga saham saat ini masih belum mencerminkan nilai/fundamental Perseroan. Buyback saham juga didukung upaya meningkatkan kepercayaan investor dengan potensi peningkatan Earning Per Share (EPS).
Buyback akan dilakukan pada harga yang dianggap baik dan wajar oleh Perseroan dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku. Harga buyback maksimum adalah Rp600 per lembar. Manajemen Perseroan menunjuk PT Mandiri Sekuritas untuk mengeksekusi buyback saham JTPE melalui pasar reguler BEI.
Menurut Manajemen JTPE, dana buyback saham dari kas Perseroan. Sehingga penggunaan dana tersebut tidak akan mempengaruhi kemampuan keuangan Perseroan secara signifikan untuk memenuhi kewajiban yang akan jatuh tempo.
Harga saham JTPE pada perdagangan, Selasa 9 Desember 2025 ditutup naik 3,21% menjadi Rp450 per unit dibanding sehari sebelumnya. Selama periode perdagangan sepekan di BEI, harga saham JTPE telah meningkat sebesar 10,29%. Jika dibandingkan antara harga 10 November 2025 sebesar Rp370 terhadap harga penutupan transaksi hari ini, maka saham JTPE melonjak 21,62%. (konrad)
