STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali ditutup melemah 53,302 poin atau turun 0,74% menjadi 7.161,258 pada Jumat (15/11/2024), dari penutupan Kamis (14/11/2024) di level 7.214,561.
Penurunan IHSG ke level 7.100 ini dipicu oleh tergerusnya harga sejumlah saham. Hari ini harga saham 393 emiten ditutup turun dari 787 emiten yang sahamnya ditransaksikan, Jumat (15/11/2024). IHSG hari ini sempat naik ke posisi tertinggi harian di 7.241,659 dan terendah di 7.122,676.
Terpantau beberapa emiten berkapitalisasi besar membebani IHSG, yaitu BREN turun 1,78% jadi Rp6.900, AMMN turun 1,87% jadi Ro9.175, BBRI tertekan 0,67% jadi Rp4.470, BMRI turun 0,39% jadi Rp6.350, BBNI turun 0,81% jadi Rp4.910, dan ASII turun 0,20% ke harga Rp4.940 per saham.
Sedangkan saham BBCA ditutup naik 0,74% jadi Rp10.175 per saham. TLKM naik 0,40% jadi Rp2.540, UNTR naik 2,21% jadi Rp26.550, UNVR menguat 4,24% jadi Rp1.845, dan ADRO naik 2,35% ke harga Rp3.920 per saham.
Menurut data RTI, total volume saham yang berpindahtangan pada Jumat (15/11/2024) ini mencapai 48,922 miliar saham senilai Rp11,751 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 1.181.316 kali. Nilai transaksi hari ini naik dibandingkan Kamis (14/11/2024) sebesar Rp10,922 triliun.
Sementara itu, indeks bursa regional ditutup bervariasi pada Jumat (15/11/2024). Indeks Straits Times dan indeks Nikkei ditutup menguat masing-masing 0,17% dan 0,28%. Sedangkan indeks Hang Seng dan indeks Shanghai turun masing-masing 0,05% dan 1,45%.
