STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak dunia pada perdagangan Senin (23/1/2023) berakhir mixed. Ini dipicu oleh aksi ambil untung yang dilakukan oleh para investor. Mereka memanfaatkan reli yang tejadi sejalan dengan menyeruaknya optimisme kenaikan permintaan minyak mentah dari Tiongkok.
Mengacu pada data terbaru, terjadi kenaikan jumlah perjalanan di Tiongkok setelah Pemerintah Beijing melonggarkan aturan pembatasan sosial. Bulan ini saja, tingkat kemacetan di 15 kota besar Tiongkok mengalami peningkatan 22% secara tahunan (year-on-year/Iyoy).
Melansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari 2022 turun 2 sen menjadi US$81,62 per barel di New York Mercantile Exchange pada.
Sebaliknya, harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Maret 2023 naik 56 sen menjadi US$88,19 per barel di London ICE Futures Exchange.