Rabu, Agustus 20, 2025
33.7 C
Jakarta

Dividen BCA 2024 Bakal Naik? Begini Penjelasan Jahja Setiaatmadja

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA, Jahja Setiaatmadja, memberikan gambaran tentang kebijakan dividen perusahaan. Ia kembali menegaskan komitmen BCA kepada para investor untuk meningkatkan jumlah pembagian dividen.

“Kita pernah janji kepada para investor, dividen yang dibayar BCA absolutnya itu harus lebih tinggi setiap tahun. Kecuali mungkin pada tahun 2020 tuh, pada saat COVID ya, karena saat itu profitnya negative growth 5%,” ujarnya, di Jakarta, Kamis (23/1/2025).

Pada 2024, laba bersih BCA naik 12,7% menjadi Rp54,8 triliun dari Rp48,6 triliun pada 2023. Kinerja BCA yang cemerlang tahun lalu membuka peluang bagi Perseroan untuk meningkatkan besaran dividen. Jahja memberi sinyal bahwa dividen tahun ini bisa lebih besar. Namun, ia belum bisa memastikan jumlahnya. Keputusan akhir akan ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

“Nah, tahun ini kan laba bersih BCA naik 12,8%, ini akan ditentukan nanti dalam RUPS. Jadi saya nggak berani menjanjikan apakah ini akan lebih atau kurang ya,” katanya.

BCA dikenal sebagai perusahaan yang rutin membagikan dividen kepada pemegang saham. Pada 2020, di tengah pandemi, BCA mengguyur dividen sebesar Rp530 per saham. Jumlah ini setara dengan 48% dari laba bersih yang mencapai Rp27,1 triliun.

Pada 2021, rasio dividen BCA naik menjadi 56,9%. Total dividen yang dibagikan mencapai Rp17,9 triliun atau sekitar Rp145 per saham dari laba bersih Rp31,42 triliun.

Tahun 2022, dividen BCA naik menjadi 62% dari laba Rp40,7 triliun, dengan nilai Rp17,9 triliun atau Rp145 per saham. Sementara itu, untuk 2023, BCA membagikan dividen sebesar Rp33,2 triliun. Itu setara dengan 68,4% dari laba bersih Rp48,6 triliun.

Jahja mengajak para investor menunggu keputusan RUPS untuk mengetahui persentase dividen 2024. “Tapi tahun lalu seingat saya 68,5% daripada profit kita itu, kita bagikan sebagai dividen. Jadi nanti kita lihat. Tunggu tanggal mainnya pada saat RUPS. Kita akan tentukan berapa persen dividen yang akan kita bagikan untuk dividen tahun 2024 di tahun 2025,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Tumbuh 41,6%, Laba Emiten Rumah Sakit (SILO) Rp476,41 Miliar di Semester I 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), ...

Dolar AS Bergerak Variatif, Pasar Tunggu Sinyal dari Jackson Hole

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS)...

Transaksi Harian 7 Juta Kali, SeaBank Kantongi Laba Rp214 Miliar di Semester I-2025!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Seabank Indonesia mencatat kinerja...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru