Kamis, Januari 16, 2025
28.1 C
Jakarta

Semen Indonesia Bukukan Laba Rp2,17 triliun pada 2023

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) atau SIG membukukan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp2,17 triliun (Rp321 per saham) pada 2023. Angka ini turun 8,22% jika dibandingkan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp2,36 triliun (Rp397 per saham) pada 2022.

Menurut laporan keuangan SMGR per Desember 2024 yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Minggu (10/3/2024), penurunan laba ini disebabkan antara lain oleh kenaikan beban pajak penghasilan sebesar 26%, dari Rp799,75 miliar pada 2022 menjadi Rp1,008 triliun pada 2023.

Penurunan laba ini terjadi di tengah peningkatan pendapatan bersih SMGR sebesar 6,25%, dari Rp36,38 triliun pada 2022 menjadi Rp38,65 triliun pada 2023. Pendapatan SMGR pada 2023 ditopang oleh penjualan kepada pihak ketiga yang berjumlah Rp38,65 triliun, sementara penjualan pada pihak berelasi berkontribusi sebesar Rp2,25 triliun.

Seiring pendapatan, beban pokok meningkat sebesar 10,79%, dari Rp25,70 miliar menjadi Rp28,47 miliar. Akibatnya, laba kotor SMGR turun 4,69%, dari Rp10,68 triliun menjadi Rp10,18 triliun pada 2023.

Perolehan laba kotor SMGR kembali tergerus oleh beban lainnya. Beban umum dan administrasi, misalnya meningkat 6,07% menjadi Rp3,34 triliun. Alhasil SMGR memperoleh laba sebelum pajak penghasilan sebesar Rp3,30 triliun, relatif sama dengan tahun sebelumnya sebesar Rp3,298 triliun.

Setelah diakumulasikan dengan beban dan pendapatan lain, SMGR mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp2,17 triliun, melemah 8,22% . Laba per saham juga turun dari posisi Rp397 menjadi Rp321 pada 2023.

Sementara itu, sepanjang 2023, SMGR mencatatkan total aset sebesar Rp81,82 triliun atau menurun sebesar 1,37%. Adapun liabilitas juga turun 4,51% menjadi Rp31,76 triliun, sementara ekuitas mencapai Rp47,8 triliun, naik 1,19% secara tahunan. Adapun arus kas setara kas pada akhir periode Desember 2023 mencapai Rp6,93 triliun, naik 16,52% dari posisi sebelumnya sebesar Rp6 triliun.

Artikel Terkait

Dolar AS Melemah! Inflasi Mereda, Peluang Pemangkasan Suku Bunga Semakin Terbuka

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) - Dolar AS melemah pada penutupan perdagangan...

Dolar AS Melemah! Fokus Pasar Tertuju pada Data Inflasi dan Kebijakan Trump

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) - Dolar AS melemah pada penutupan perdagangan...

Kredit Sindikasi Rp4,4 Triliun Cair, Gajah Tunggal Lunasi Sebagian Utang

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Manajemen PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) mengungkapkan,...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini