STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) – Dolar Amerika Serikat (AS) sedikit menguat pada penutupan perdagangan Kamis (17/4/2025) waktu setempat atau Jumat pagi (18/4/2025) WIB. Penguatan ini terjadi setelah muncul kabar positif dari negosiasi dagang antara AS dan Jepang.
Mengutip CNBC International, sentimen pasar mulai membaik setelah Presiden AS Donald Trump tiba-tiba ikut serta dalam pembicaraan dagang di Washington. Ia mengatakan telah terjadi “kemajuan besar” dalam pembahasan dengan ketua delegasi Jepang, Ryosei Akazawa. Meski tidak ada rincian yang dibagikan, pernyataan ini cukup memberi harapan bagi investor.
Kendati demikian, pasar tetap berhati-hati. Ketua Federal Reserve Jerome Powell menyampaikan bahwa bank sentral AS akan menunggu data ekonomi lebih lanjut sebelum memutuskan arah kebijakan suku bunga. Ia juga menyoroti risiko dari kebijakan tarif yang bisa mendorong inflasi dan mengganggu pasar tenaga kerja.
“Ketika situasi mulai mereda, muncul kekhawatiran soal prospek stagflasi seperti yang diperingatkan oleh Powell,” kata Fiona Cincotta, analis dari City Index.
Di pasar keuangan, indeks dolar AS terhadap enam mata uang utama menguat tipis. Terhadap yen Jepang, dolar naik 0,2% menjadi 142,17. Sementara terhadap franc Swiss, dolar naik 0,5% ke level 0,817. Sebelumnya, yen sempat menyentuh level tertinggi dalam tujuh bulan, sebelum akhirnya melemah setelah Akazawa menegaskan isu nilai tukar tidak dibahas dalam pertemuan dagang.