STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) membukukan laba bersih Rp6,89 triliun (Rp271,59 per saham) pada 2024, tumbuh 5,3% jika dibandingkan Rp6,55 triliun (Rp259,45 per saham) pada tahun 2023.
Seperti tergambar dalam laporan keuangan Desember 2024 yang dipublikasikan, Kamis (20/2/2025), pendapatan bunga bersih BNGA mencapai Rp13,27 triliun pada 2024, turun tipis 0,64% dari Rp13,35 triliun pada tahun 2023.
Perseroan mencatat pendapatan operasional lainnya sebesar Rp4,69 triliun pada 2024, meningkat 23,32% dibanding tahun sebelumnya Rp3,81 triliun. Ini terdiri atas provisi dan komisi lainnya Rp3,02 triliun, keuntungan transaksi mata uang asing Rp764,86 miliar, serta lain-lain sebesar Rp931,97 miliar.
Total kredit yang berhasil disalurkan BNGA sepanjang tahun 2024 mencapai Rp217,95 triliun, naik 5,84% dari Rp205,91 triliun pada tahun 2023. Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun BNGA sebesar Rp260,64 triliun pada 2024, tumbuh 10,51% dibandingkan Rp235,86 triliun pada 2023.
Per 31 Desember 2024, total aset BNGA sebesar Rp360,22 triliun, naik 7,73% dari Rp334,37 triliun per Desember 2023. Adapun jumlah liabilitas dan ekuitas BNGA pada 2024, masing-masing sebesar Rp307,02 triliun dan Rp53,19 triliun. (konrad)