STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), Donny Arsal, mendapatkan penghargaan bergengsi pada ajang Top CEO Indonesia Awards 2024. Acara yang digelar oleh Tempo dan IDNFinancials di Pullman Bandung Grand Central, Jumat (15/11/2024), memberikan Donny penghargaan kategori The Best CEO: Strong Commitment in Utilisation of Alternative Fuel as Coal Alternative.
Penghargaan ini diberikan atas komitmennya dalam mendorong penggunaan bahan bakar alternatif sebagai pengganti batu bara. Langkah tersebut dinilai mampu menghadirkan produk semen ramah lingkungan yang rendah karbon, sekaligus mendukung pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) sebagai bagian dari upaya global menghadapi perubahan iklim.
Ajang ini bertema *”Inspiration, Innovation, and Integrity: The Role of CEOs in Shaping Indonesia’s Economic Success”*. Sebanyak 51 CEO dari perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia (BEI) diakui atas kinerja luar biasa mereka sepanjang 2022-2023. Para pemenang dipilih berdasarkan keberhasilan dalam meningkatkan aset, pendapatan, laba, serta mengimplementasikan program keberlanjutan lingkungan dan sosial.
Donny Arsal menyebutkan, SIG telah menerapkan prinsip ekonomi sirkular dengan memanfaatkan limbah pertanian, industri, hingga sampah padat perkotaan yang diolah menjadi refuse-derived fuel (RDF) dan biomassa. “Penghargaan ini adalah hasil kerja keras seluruh tim SIG dan arahan Kementerian BUMN untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan,” kata Donny.
SIG juga telah meningkatkan penggunaan bahan bakar alternatif pada 2023 hingga mencapai 559.625 ton, naik 27% dibandingkan 2022. Langkah ini memungkinkan SIG mencapai rasio substitusi batu bara (TSR) sebesar 7,27%.
Donny menambahkan, penggunaan RDF membantu mengatasi masalah sampah perkotaan seperti keterbatasan lahan TPA dan risiko kesehatan masyarakat. Sementara itu, biomassa menjadi solusi untuk limbah pertanian yang berpotensi menghasilkan gas metana. “SIG berkomitmen untuk terus meningkatkan daya saing melalui bahan bakar ramah lingkungan,” ujarnya.
Melalui kebijakan keberlanjutan yang tercantum dalam Sustainability Roadmap SIG 2030, perusahaan optimis mencapai target net zero emission pada 2060. “Langkah ini bukan hanya tentang efisiensi energi, tapi juga kontribusi nyata bagi masa depan Indonesia,” tutup Donny.