STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID, pada tahun 2025 ini memprioritaskan pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Fase II di Mempawah, fasilitas RKEF & HPAL di Halmahera Timur, optimalisasi Precious Metal Refinery, pembangunan PLTG di Gresik, serta peningkatan angkutan batu bara Tanjung Enim-Keramasan.
Direktur Utama MIND ID, Maroef Sjamsoeddin, mengemukakan, perusahaan juga mengembangkan tiga proyek nikel strategis di Sulawesi-IGP Pomalaa, IGP Morowali, dan HPAL Sorowako untuk memperkuat fondasi ekosistem kendaraan listrik nasional.
“Kami berkomitmen mendorong industrialisasi mineral yang berkelanjutan dan memperbesar kontribusi sektor tambang bagi tercapainya Indonesia Emas 2045,” ujar Maroef, dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (12/6/2025).
Sepanjang 2024, MIND ID menyelesaikan sejumlah proyek strategis seperti SGAR Fase I di Mempawah, Smelter Tembaga dan Precious Metal Refinery, serta uji coba konversi batu bara menjadi artificial graphite dan anodized sheet.
Sementara itu, Fuad Bawazier, Komisaris Utama MIND ID, menyampaikan, di tengah ketidakpastian global dan upaya Pemerintah Indonesia dalam merespon tekanan yang ada, MIND ID terus berkomitmen untuk menciptakan tata kelola pertambangan nasional yang sehat.
Menurutnya, strategis ini dapat direalisasikan dengan baik oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Holding Industri Pertambangan Indonesia atau MIND ID, sehingga memberikan dampak optimal bagi kesejahteraan bangsa.
“MIND ID akan terus berupaya menciptakan rantai nilai dan proses bisnis yang optimal bagi seluruh pemangku kepentingan,” pungkas Fuad.