STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa ditutup di zona merah pada penutupan perdagangan hari Jumat (8/11/2024) waktu setempat.
Mengutip CNBC International, indeks Stoxx 600, yang mencakup saham di seluruh Eropa, tercatat turun 0,66%, dengan sebagian besar sektor mengalami penurunan. Saham pertambangan paling terpukul, merosot 4,2%, sementara sektor travel dan leisure justru menguat tipis 0,8%. Sepanjang pekan lalu, Stoxx 600 mencatat penurunan tipis 0,19%.
Di Jerman, indeks DAX melemah 0,8%, menghapus sebagian kenaikan dari sesi sebelumnya. Penurunan ini dipicu oleh gejolak politik di Jerman. Kanselir Olaf Scholz membuat kejutan dengan memberhentikan Menteri Keuangan Christian Lindner pada Rabu malam dan menunjuk penggantinya pada Kamis. Langkah ini mengakhiri koalisi tiga partai yang berkuasa di Jerman dan memicu ketidakpastian politik yang besar.
Investor khawatir keputusan Scholz ini bisa membawa Jerman ke pemungutan suara tidak percaya atau bahkan pemilu baru. Meski begitu, Scholz menegaskan tidak akan ada pemungutan suara hingga pertengahan Januari.
Di sisi lain, bursa AS justru bergerak naik. S&P 500 dan Nasdaq mencetak rekor baru usai pemilu AS. Investor optimistis kebijakan ekonomi Presiden terpilih Donald Trump akan mendorong pertumbuhan.
Sementara itu, berita dari Asia-Pasifik juga jadi sorotan. China mengumumkan dana tambahan sebesar 6 triliun yuan (sekitar US$840 miliar) untuk pemerintah daerah, yang diharapkan dapat meredakan kekhawatiran pasar terkait tekanan ekonomi di negara tersebut.
Dengan berbagai dinamika ini, investor di Eropa diingatkan untuk tetap waspada. Ketidakpastian politik dan ekonomi masih menjadi risiko yang bisa mempengaruhi pergerakan pasar dalam waktu dekat.
