STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Dua pemegang saham PT Fuji Finance Indonesia Tbk (FUJI), masing-masing adalah PT Charnic Capital Tbk (NICK) dan PT Okansa Fuji Shosha, kompak melepas kepemilikan sahamnya di perusahaan pembiayaan investasi tersebut pada tanggal 1 September 2025.
Seperti dikutip dalam laporan keterbukaan informasi yang disampaikan ke BEI, Selasa 2 September 2025, Charnic Capital (NICK) menjual sebanyak 54.982.700 lembar sham FUJI pada harga Rp400 per unit. Dari transaksi ini, NICK berhasil mengantongi dana sebesar Rp21,99 miliar. Tujuan transaksi adalah alokasi portofolio investasi langsung atas saham FUJI.
Adapun Okansa Fuji Shosha melepas sebanyak 70.000.000 lembar saham FUJI di harga Rp400 per lembar. Tujuan Okansa Fuji Shosha menjual saham FUJI senilai Rp28 miliar yakni alokasi portofolio investasi langsung atas saham tersebut.
Pasca transaksi tersebut, kepemilikan NICK atas saham FUJI turun menjadi 19,25%, dari sebelumnya sebesar 23,48% saham. Sedangkan porsi kepemilikan Okansa Fuji Shosha terhadap saham FUJI turun, dari 10% menjadi 4,62% saham.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2025, pemegang saham FUJI adalah sebagai berikut: Indovalue Capital Asset Management, Ltd sebesar 55%, PT Charnic Capital Tbk (NICK) sebesar 23,48%, PT Okansa Fuji Shosha sebesar 10%, dan investor publik sebesar 11,52%.
Hingga semester I 2025, FUJI membukukan laba bersih sebesar Rp4,17 miliar, anjlok 46,5% jika dibandingkan Rp8,01 miliar pada semester I 2024. Penurunan laba ini disebabkan oleh pendapatan bersih Perseroan yang merosot 24,2% jadi Rp8,13 miliar pada semester I 2025, dari Rp10,7 miliar periode sama 2024.
Di Bursa Efek Indonesia (BEI) harga saham FUJI hingga pukul 09.15 WIB terpantau di level Rp470 per unit, naik 6,33% dibanding penutupan sehari sebelumnya di Rp442 per unit. Selama sepekan perdagangan, saham FUJI naik 2,3%. (konrad)