STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengumumkan adanya aktivitas perdagangan saham yang tidak biasa atau Unusual Market Activity (UMA) pada dua emiten, yakni PT Magna Investama Mandiri Tbk (MGNA) dan PT Sumber Global Energy Tbk (SGER).
Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari A., menyampaikan pengumuman ini dalam keterbukaan informasi dikutip Jumat (31/10/2025).
“Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan telah terjadi peningkatan harga saham PT Magna Investama Mandiri Tbk (MGNA) yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity),” ujar Pande. Ia menegaskan pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan di bidang pasar modal.
Pande menambahkan informasi terakhir dari MGNA adalah penjelasan atas volatilitas transaksi yang disampaikan pada 27 Oktober 2025 melalui situs resmi Bursa. Saat ini BEI sedang mencermati pola pergerakan saham tersebut.
Bursa juga mengingatkan investor untuk lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi. “Para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja perusahaan dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action apabila belum disetujui RUPS, serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan di kemudian hari,” tulis BEI.
Pada perdagangan Kamis (30/10/2025), saham MGNA ditutup di level Rp72, naik Rp6 atau 9,09% dari penutupan sebelumnya di Rp66. Harga saham sempat dibuka di Rp72 dan bertahan di level tersebut sepanjang perdagangan. Volume transaksi tercatat sebanyak 7,3 juta saham, dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp245,55 miliar.
Saham MGNA juga mencatat rekor tertinggi tahun ini di Rp72, jauh melesat dari posisi terendah Rp15 pada 30 Januari 2025. Dalam 52 minggu terakhir, saham ini bergerak di rentang Rp15–Rp72.
Sementara itu, BEI juga mendeteksi aktivitas serupa pada saham SGER. “Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan telah terjadi peningkatan harga saham PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity),” ujar Pande.
Informasi terakhir mengenai SGER tercatat pada 22 Oktober 2025 terkait penjelasan volatilitas transaksi. BEI kini tengah memantau perkembangan pola pergerakan saham tersebut.
Pada perdagangan Kamis (30/10/2025), saham SGER melonjak tajam dan ditutup di level Rp555, naik Rp73 atau 15,15% dari posisi sebelumnya Rp482. Saham ini sempat menyentuh level tertinggi Rp570 dan terendah Rp474, dengan volume transaksi mencapai 612,57 juta saham.
Sepanjang tahun berjalan, harga tertinggi SGER tercatat di Rp555 dan terendah di Rp292 pada 9 April 2025. Dalam 52 minggu terakhir, saham ini bergerak di kisaran Rp248–Rp570, dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp8,65 triliun.
BEI menegaskan investor diharapkan selalu mencermati setiap keterbukaan informasi yang disampaikan emiten agar dapat mengambil keputusan investasi secara bijak.
