STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia kembali turun pada akhir perdagangan Jumat (25/7/2025) waktu setempat atau Sabtu pagi (26/7/2025) WIB. Penguatan dolar AS dan optimisme terhadap kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dan Uni Eropa jadi faktor utama penekan.
Mengutip CNBC International, harga emas spot melemah 0,9% ke posisi US$3.336,01 per troy ounce. Sementara kontrak emas berjangka AS turun 1,1% dan ditutup di level US$3.335,60.
Kenaikan indeks dolar AS membuat harga emas menjadi lebih mahal bagi pembeli luar negeri. Di saat yang sama, imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun ikut naik.
Peter Grant, Wakil Presiden dan analis senior logam di Zaner Metals, menjelaskan, “Kesepakatan dengan Jepang cukup signifikan, dan ada harapan tercapainya kesepakatan AS-Uni Eropa sebelum batas waktu 1 Agustus. Ini mengurangi permintaan aset aman karena selera risiko meningkat.”
Pernyataan ini muncul setelah AS dan Jepang menyepakati kerja sama dagang pekan ini. Komisi Eropa juga menyebut kesepakatan dagang dengan AS semakin dekat, meski negara-negara anggota Uni Eropa telah menyetujui tarif balasan jika negosiasi gagal.
Dari sisi data ekonomi, klaim tunjangan pengangguran di AS turun ke level terendah dalam tiga bulan. Ini menunjukkan pasar tenaga kerja tetap stabil meski laju perekrutan masih lambat.
Data tersebut memberi sinyal kepada Federal Reserve untuk menahan suku bunga di kisaran 4,25% hingga 4,50% pada pertemuan pekan depan. Namun, tekanan inflasi yang muncul akibat tarif impor dari Presiden Donald Trump tetap menjadi perhatian.
Trump bahkan membuat kejutan dengan mendatangi langsung bank sentral. Ia kembali mendesak Ketua The Fed Jerome Powell agar menurunkan suku bunga lebih dalam.
Grant menambahkan, harga emas mungkin mendapat minat beli di kisaran US$3.300. Namun, “kemungkinan belum akan menembus rekor tertinggi baru sebelum ada keputusan The Fed,” ujarnya.
Emas umumnya berkinerja baik saat terjadi ketidakpastian dan ketika suku bunga rendah.
Selain emas, harga logam mulia lainnya juga mengalami pergerakan berbeda. Harga perak turun 0,4% ke US$38,91 per ons troi, tapi masih mencatat kenaikan mingguan sekitar 2%.
Harga platinum turun 1,6% ke US$1.385,20. Sementara palladium naik tipis 0,2% ke US$1.229,94.
Pasar kini menantikan keputusan The Fed pekan depan. Sikap bank sentral terhadap arah suku bunga diperkirakan akan memengaruhi pergerakan harga emas dalam jangka pendek.
