Senin, Agustus 11, 2025
26.9 C
Jakarta

Dukung Ekspansi Usaha, INET Siap Gelar Right Issue 12,8 Miliar Saham

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) berencana melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) I atau right issue dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 12.800.000.000 saham dengan nominal Rp10 per unit.

Jumlah PMHMETD ini mencapai 57,14% dari saham disetor Perseroan. Adapun total maksimum saham yang akan diterbitkan tersebut bergantung pada keperluan dana Perseroan dan harga dari pelaksanaan HMETD. Dalam hal terjadi perubahan jumlah maksimum saham yang akan diterbitkan, maka Perseroan akan mengumumkannya paling lambat bersamaan dengan iklan Pemanggilan RUPSLB untuk menyetujui PMHMETD  Perseroan.

Pengaruh penambahan modal atau PMHMETD ini antara lain adalah Perseroan akan memiliki struktur permodalan yang lebih baik yang dapat meningkatkan kondisi keuangan Perseroan untuk melakukan pengembangan usaha di bidang telekomunikasi.

Selain itu, PMHMETD akan meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan. Bahkan dengan dilaksanakannya PMHMETD ini, Perseroan akan memperoleh pendanaan baru untuk mendukung ekspansi Perseroan.

Direksi INET dalam prospektus rencana penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) I yang disampaikan kepada investor di Jakarta, Selasa (06/5/2025) menyebutkan, rencana right issue ini terlebih dahulu akan dimintakan persetujuan kepada pemegang saham Perseroan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang akan dilaksanakan pada 12 Juni 2025.

Dana hasil PMHMETD, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan Perseroan baik langsung maupun melalui entitas anak untuk ekspansi dan pengembangan usaha di bidang telekomunikasi, baik yang sifatnya untuk investasi dalam bentuk Belanja Modal (Capex) maupun modal kerja (Opex). (konrad)

Artikel Terkait

BULL Mau Private Placement Jumbo, Investor Hong Kong Siap Suntik Dana

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL)...

Dana Rights Issue di BEI Capai Rp16,62 Triliun, Ini 4 Perusahaan yang Masih Dalam Pipeline

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat perkembangan...

Pipeline EBUS BEI Makin Ramai, 9 Emisi Baru Siap Terbit dari Financials, Energy, hingga Properti

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat perkembangan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru