Jumat, Agustus 8, 2025
32.7 C
Jakarta

Dukung Kemajuan Riset, WIKA Gedung Tuntaskan Pembangunan Gedung Labtek XV ITB Senilai Rp164,85 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) atau WIKA Gedung resmi menyelesaikan proyek Pembangunan Gedung Labtek XV Institut Teknologi Bandung (ITB).

Kini, Gedung tersebut diberi nama Gedung Rekayasa Molekular dan Material Fungsional. Peresmian gedung ini bertempat di lantai dasar Gedung Rekayasa Molekular dan Material Fungsional, Jl. Ganesha No. 10. Bandung, (7/8).

Pembangunan gedung dimulai pada bulan November 2023, berdiri di atas lahan 1.962 m2 yang terdapat bangunan existing berupa Gedung Kimia Lama ITB.

Kini, Gedung tersebut berganti dengan bangunan yang lebih megah dengan total luas bangunan

mencapai 18.464 m2, terdiri dari 8 lantai dan 2 basement serta dilengkapi fasilitas modern dan menjadi pusat kegiatan akademik dan riset yang terpadu, dilengkapi dengan laboratorium pendidikan dan penelitian, ruang kuliah dan seminar, area workshop, laboratorium inovasi, ruang dosen, hingga ruang publik dan komersial.

Pembangunan Gedung ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Institut Teknologi Bandung, PT Pertamina (Persero) dan PT Paragon Technology and Innovation (ParagonCorp), sebagai wujud sinergi antara akademisi dan dunia industri dalam memperkuat ekosistem riset dan inovasi nasional.

Dalam sambutannya, Tatacipta Dirgantara, M.T., Rektor ITB, menyampaikan bahwa kehadiran gedung ini akan memperkuat peran ITB sebagai institusi pendidikan tinggi berbasis riset yang adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan industri.

“Gedung ini adalah wujud dari komitmen ITB untuk terus mengikuti perkembangan zaman, memperkuat ekosistem riset dan inovasi dan berbasis Universitas dan industri”, ujarnya keterangan resmi, Jumat (08/8/2025).

Dari sisi teknis, proyek pembangunan Gedung Labtek XV dilaksanakan oleh WEGE selama 570 hari kalender, dengan nilai kontrak sebesar Rp164,85 miliar. Proyek ini dikerjakan sesuai dengan ketentuan kontrak, prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance), serta standar mutu dan keselamatan kerja yang ketat.

WEGE juga menerapkan teknologi Building Information Modeling (BIM) untuk memastikan efisiensi, akurasi, dan integrasi dalam setiap tahap pembangunan.

Dalam kesempatan yang sama Direktur Operasi 1 WEGE, Bagus Tri Setyana mengungkapkan kebanggaannya atas capaian ini. “WEGE selalu berkomitmen untuk mendukung kemajuan dunia pendidikan melalui pembangunan infrastruktur kampus yang berkualitas, aman, dan ramah terhadap kegiatan riset maupun kolaborasi lintas disiplin. Hal ini pun sesuai dengan Visi WEGE

yang menjadi Mitra terpercaya dalam menciptakan ekosistem konstruksi yang Inovatif dan Berkelanjutan. Kami menyampaikan terima kasih, khususnya atas kepercayaan ITB serta para mitra strategis dan juga seluruh stakeholder dalam proyek ini,” tutur Bagus.

Kehadiran Gedung Rekayasa Molekular dan Material Fungsional ini juga melanjutkan rekam jejak kolaborasi sukses ITB Bersama WIKA, setelah sebelumnya menyelesaikan Pembangunan Gedung CRCS, CADL, CAS, CIBE, dan Innovation Park.

Artikel Terkait

PP Persero Tanam 720 Bibit Magrove, Dukung Pelestarian Lingkungan Pesisir

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia...

Anak Usaha ADHI, PLN dan Pemkot Jakarta Timur Resmikan SPKLU di Kawasan TOD Ciracas

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP),...

Dukung Target 3 Juta Rumah, SIG Gandeng Asatu Realty Bangun 500 Rumah di Cianjur!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru