Rabu, Oktober 8, 2025
29.9 C
Jakarta

Ekadharma International Bidik Penjualan Rp551 Miliar pada 2024

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Ekadharma International Tbk (EKAD) membidik penjualan Rp551 miliar pada 2024. Target tersebut, sekitar 6,37% lebih tinggi dibanding penjualan EKAD tahun 2023 yang sebesar Rp518 Miliar. Adapun laba EKAD diproyeksikan tumbuh 4,23% menjadi Rp74 miliar pada tahun 2024.

Direksi EKAD dalam materi paparan publik yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (17/5/2024) menjelaskan, penjualan hingga Maret 2024 Rp130,46 miliar, naik 7,48% dari Rp141,01 miliar pada Januari-Maret 2023.

“Pencapaian penjualan maupun laba EKAD hingga triwulan I 2024, masing-masing  mencerminkan 23,67% dan 23,32% dari target tahun ini,” tulis Direksi dalam materi paparan publik yang disampaikan kepada investor hari ini.

Beban pokok penjualan EKAD juga turun 3,6% menjadi Rp90,27 miliar, dari Rp93,66 miliar pada Januari-Maret 2023. Namun, laba kotor Perseroan turun 15,08% menjadi Rp40,19 miliar, dibanding Rp47,33 miliar pada  triwulan I 2023. Adapun laba EKAD yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 23,89% jadi Rp17,26 miliar dibanding Rp22,68 miliar pada Januari-Maret 2023.

Ekadharma International Tbk (EKAD) adalah produsen dan eceran pita perekat, aluminium foil, cling wrap dan bahan terkait. Pada awalnya didirikan sebagai industri kertas dengan nama PT Ekadharma Widya Grafika. Kemudian pada tahun 1983, perusahaan mulai memproduksi pita perekat untuk memenuhi permintaan pasar Indonesia. Sejak tahun 1986, mencapai pasar di kawasan Asia.

Perseroan melakukan IPO di BEI pada tahun 1990 setelah berganti nama menjadi PT Ekadharma Tape Industries. Sejak saat  itu, perusahaan terus mengembangkan bisnisnya ke kota-kota lain, dengan membuka cabang penjualan dan stock point. Tahun 2006, perusahaan berganti nama menjadi PT Ekadharma International Tbk Saat ini memiliki 45 cabang dan stock point di seluruh Indonesia.

Saat ini, produk-produk yang dipasarkan EKAD di dalam negeri, antara lain, Cloth Tape, Opp Tape, Kraft  Paper Tape, Double Sides Tape, Stationery Tape, Masking Tape, PVC Insulation Tape, Stretch Film, PVC Marking Tape, Anti Slip Tape, Aluminium Foil, Plastic Vacuum Bags, dan beberapa produk lainnya. (konrad)

Artikel Terkait

Dolar AS Menguat, Yen dan Euro Melemah di Tengah Ketidakpastian Politik Jepang dan Prancis

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS)...

Krakatau Steel Lunasi Utang Lebih Cepat, Dapat Diskon Hingga 80% dari Bank

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS)...

Yen dan Euro Melemah, Dolar AS Menguat di Tengah Kekhawatiran Politik Jepang dan Prancis

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru