STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Hillcon Tbk (HILL) membukukan laba Rp261,14 miliar (Rp89 per saham) pada Januari-September 2023, tumbuh 27,31% jika dibandingkan Rp205,11 miliar (Rp82 per saham) pada periode sama 2022.
Seperti tergambar dalam laporan keuangan September 2023 yang dipublikasikan Minggu (26/11), pendapatan bersih HILL meningkat 32,95% menjadi Rp2,88 triliun pada Januari-September 2023, dari Rp2,17 triliun pada Januari-September 2022.
Penyumbang tebesar pendapatan HILLÂ pada Januari-September 2023 adalah jasa pertambangan yakni sebesar Rp2,77 triliun (96,22%). Sedangkan jasa konstruksi dan lainnya hanya mengkontribusi pendapatan Rp108 miliar.
Kenaikan beban pokok pendapatann (BPP) disertai peningkatan beban pokok pendapatan sebesar 38,59%, dari Rp1,59 triliun per September 2022, jadi Rp2,21 triliun per September 2023. Namun, laba kotor HILL naik 17,46% jadi Rp680,23 miliar per September 2023, dibanding Rp579,10 miliar per September 2022.
Setelah dikurangi beban usaha, perusahaan holding dan aktivitas konsultasi manajemen serta jasa pertambangan dan jasa konstruksi itu membukukan laba usaha sebesar Rp519,19Â miliar pada Januari-September 2023, meningkat 16,98% dari Rp443,79 miliar pada periode sama 2022.
Total kewajiban HILL per September 2023 sebesar Rp2,79 triliun, naik 12,65% dari Rp2,47 triliun per Desember 2022. Ini terdiri atas utang jangka pendek Rp1,99 triliun dan utang jangka panjang Rp796,32 miliar. Jumlah asset dan ekuitas HILL per September 2023, masing-masing Rp4,51 triliun dan Rp1,72 triliun.