STOCKWATCH.ID (JAKARTA)– PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) telah mendirikan anak usaha baru bernama PT Internet Anak Bangsa (IAB) pada tanggal 05 Mei 2025. IAB akan menjalankan kegiatan usaha di bidang Perdagangan Besar, Konstruksi Bangunan Sipil, Konstruksi khusus dan Konstruksi Gedung.
Menurut Muhammad Arif, Direktur Utama INET dalam keterangan, Kamis (08/5/2025), modal disetor Internet Anak Bangsa (IAB) sebesar Rp2 miliar.
Komposisi pemegang saham Internet Anak Bangsa (IAB) adalah sebagai berikut, Perseroan sebesar 1.980 lembar senilai Rp1,98 miliar (99%), sedangkan Muhammad Arif sebanyak 20 lembar saham dengan nilai Rp1 juta (0,05%).
Muhammad mengatakan, pendirian IAB sebagai salah satu langkah strategis Perseroan untuk ekspansi usaha. PT IAB akan berfokus menjalankan usaha utama menjadi kontraktor proyek FTTH.
Hal ini dapat meningkatkan kinerja keuangan Perseroan secara konsolidasi. “PT IAB akan mendapatkan pendapatan berulang (recurring income) dari aset maintenance (pemeliharaan) FTTH,” katanya.
Sebelumnya, INET mengumumkan rencana untuk melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) I dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 12.800.000.000 saham dengan nominal Rp10 per unit.
Rencana right issue atau penambahan saham baru ini terlebih dahulu akan dimintakan persetujuan kepada pemegang saham Perseroan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang akan dilaksanakan pada 12 Juni 2025.
Dana hasil PMHMETD, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan Perseroan baik langsung maupun melalui entitas anak untuk ekspansi dan pengembangan usaha di bidang telekomunikasi, baik yang sifatnya untuk investasi dalam bentuk Belanja Modal (Capex) maupun modal kerja (Opex). (konrad)