STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ), telah mendirikan PT Sejahtera Karunia Semesta (SKS), anak usaha di bidang aktivitas rumah sakit pada 20 November 2023. Demikian dikemukakan oleh Arie Farisandi, Sekretaris Perusahaan SRAJ dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (24/11).
Menurut Arie, modal dasar dan modal disetor Sejahtera Karunia Sentosa (SKS), masing-masing sebesar Rp4 miliar dan Rp1 miliar. Komposisi pemegang saham SKS adalah SRAJ sebesar 99,99% dan Jonathan Tahir sbesar 1%.
“Pendirian anak usaha SKS tersebut bertujuan untuk menunjang kegiatan usaha utama Perseroan dalam pengembangan rumah sakit baru di Jakarta,” tulis Arie dalam keterangan tertulisnya.
Arie menegaskan, pembentukan anak usaha SKS tidak berdampak material terhadap kegiatan usaha dan kelangsungan usaha Perseroan. Bahkan transaksi tersebut juga tidak mengandung benturan kepentingan karena tujuan utama pembentukan anak usaha hanya untuk menunjang kegiatan usaha utama SRAJ.
Per September 2023, SRAJ membukukan pendapatan sebesar Rp1,8 triliun, naik 29,61% dari Rp1,4 triliun pada periode sama 2022. Kendati pendapatan tumbuh, emiten pengelola rumah sakit itu menderita rugi sebesar Rp39,62 miliar pada Januari-September 2023, naik 8,8% dari Rp36,42 miliar pada Januari-September 2022. Kerugian ini disebabkan oleh beban keuangan SRAJ yang membengkak 152,39% jadi Rp131,44 miliar dari Rp52 miliar per September 2022.