Selasa, September 16, 2025
27.7 C
Jakarta

Elnusa Raih Pendapatan Rp6,9 Triliun di Semester I 2025, Siap Pacu Kinerja hingga Akhir Tahun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Elnusa Tbk (ELSA), anak perusahaan PT Pertamina Hulu Energi yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina, mencatat Rp6,9 triliun pada semester I 2025, tumbuh 10% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Hal ini menjadi sinyal positif atas solidnya kinerja Elnusa di tengah tantangan industri migas dan dinamika makro ekonomi global saat ini.

Pertumbuhan pendapatan ini ditopang oleh kontribusi yang kuat dari seluruh lini bisnis, dengan segmen Penjualan Barang dan Jasa Distribusi & Logistik Energi menjadi penyumbang pendapatan terbesar, yaitu 56% dari total pendapatan. Kontribusi signifikan ini berasal dari peningkatan bisnis trading Bahan Bakar Minyak (BBM) industri dan jasa transportasi BBM.

Sementara itu, segmen Jasa Hulu Migas Terintegrasi berkontribusi 33% dengan mempertahankan kinerja melalui layanan teknis dan proyek-proyek strategis. Segmen Jasa Penunjang Migas berkontribusi 11%, ditopang oleh kinerja positif dari lini bisnis fabrikasi, marine support, hingga warehouse & data management.

Di sisi lain, EBITDA perusahaan tercatat sebesar Rp742 miliar, sedangkan laba bersih (net profit) mencapai Rp336 miliar. Direktur Keuangan Elnusa, Stanley Iriawan dalam siaran pers di Jakarta, Rabu 30 Juli 2025 menjelaskan, pencapaian laba bersih pada semester I 2025 mencerminkan kinerja operasional yang tetap solid, meskipun di periode yang sama tahun lalu Elnusa memperoleh tambahan pendapatan non-operasional dari penyelesaian kasus deposito Bank Mega.

“Tanpa adanya komponen tersebut, capaian laba tahun ini mencerminkan kontribusi murni dari aktivitas bisnis utama dan efisiensi operasional perusahaan,” katanya. Stanley menambahkan, Perseroan bersyukur di tengah tantangan eksternal seperti tekanan nilai tukar dan dinamika industri, Elnusa tetap mampu menjaga tren pertumbuhan pada pendapatan usaha. Penguatan lini bisnis perusahaan menunjukkan bahwa fondasi operasional Elnusa kian solid.

Sejalan dengan itu, lanjutnya, kinerja operasional Elnusa pada semester I 2025 mencerminkan kapabilitas yang terus berkembang. Di segmen jasa hulu migas terintegrasi, Elnusa mencatat pencapaian penting melalui survei seismik 3D seluas 564,85 km² dan 2D 13,14 km, serta penyelesaian 551 pekerjaan wireline dan 7.401 aktivitas well testing. Layanan lainnya juga menunjukkan performa optimal, seperti pengoperasian Modular Rig pada 5 sumur, serta penggunaan Hidraulic Workover Unit (HWU) pada 81 sumur.

Di bidang jasa penunjang migas, jelas Stanley, unit marine support membukukan 21 proyek aktif dengan tingkat utilisasi aset sebesar 80% tanpa insiden kecelakaan kerja, sementara warehouse & data management mencapai utilisasi aset 95% serta keberhasilan re-sertifikasi ISO 27001:2022 dan ISO20000-1:2018.

Segmen Penjualan Barang dan Jasa Distribusi & Logistik Energi pun berkontribusi kuat, melalui pengangkutan BBM sebesar 11,85 juta KL, pengelolaan depot BBM dan LPG, serta distribusi BBM industri, pelumas, dan bahan kimia.

Keseluruhan pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa Elnusa mampu menjaga kesinambungan operasional secara optimal di tengah tantangan industri yang dinamis. Memasuki paruh kedua tahun 2025, Elnusa memantapkan langkah dengan menetapkan beberapa program strategis sebagai landasan penguatan kinerja hingga akhir tahun. Di antaranya, aspek HSSE (Health, Safety, Security & Environment) menjadi prioritas utama dalam setiap lini operasional.

Stanley mengatakan, keselamatan dan kesehatan kerja bukan hanya kewajiban, tetapi merupakan budaya yang terus diperkuat demi menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif. Elnusa juga terus mengoptimalkan efisiensi biaya, memperluas sinergi antar entitas dalam Grup Elnusa, mendorong investasi tepat guna, serta meningkatkan kompetensi SDM melalui pengembangan berkelanjutan dan penerapan teknologi yang terjangkau dan relevan.

“Dengan strategi adaptif dan berorientasi keberlanjutan, Elnusa yakin setiap langkah yang diambil akan berkontribusi langsung terhadap penguatan industri migas nasional dan mendukung pencapaian Asta Cita Pemerintah, khususnya upaya mewujudkan swasembada energi bagi Indonesia,” ujarnya. (konrad)

Artikel Terkait

Trump Desak Powell Potong Suku Bunga, Dolar AS Malah Melemah

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS)...

Indah Kiat Siap Bayar Utang Obligasi Rp276,55 Miliar Besok

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Indah Kiat Pulp & Paper...

Wow! Pendapatan Ngebut, Laba CDIA Melejit 347% di Semester I 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru