STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah 20,730 poin atau turun 0,28% menjadi 7.266,460 pada Senin (11/11/2024), dari penutupan Jumat (08/11/2024) di 7.287,191.
Turunnya IHSG ini dipicu oleh melemahnya harga sejumlah saham. Hari ini harga saham 397 emiten ditutup melemah dari 783 emiten yang sahamnya ditransaksikan, Senin (11/11/2024). IHSG hari ini sempat naik ke posisi tertinggi harian di 7.287,257 dan terendah di 7.182,312.
Terpantau beberapa emiten berkapitalisasi besar yang membebani IHSG sepanjang perdagangan hari ini. Emiten yang harga sahamnya ditutup turun antara lain, saham BBCA dengan kapitalisasi pasar terbesar yaitu Rp1.238,91 triliun ditutup di harga Rp10.050 per unit, turun 0,25%.
Berikut harga saham BBRI berkapitalisasi pasar Rp675,95 triliun turun 1,33% ke harga Rp4.460 per unit. Harga saham TLKM turun 2,18% jadi Rp2.690 per unit. Kapitalisasi pasar TLKM tercatat Rp266,48 triliun, dan saham PANI dengan kapitalisasi pasar Rp265,49 triliun ditutup di harga Rp15.725 per unit, turun 6,40%.
Sedangkan saham BAMRI ditutup naik 0,40% jadi Rp6.350 per saham. Berikut saham AMMN naik 2,78% jadi Rp9.250, BBNI naik 0,20% jadi Rp4.990, ASII naik 0,20% jadi Rp4.970, PTRO naik 5,07% jadi Rp19.175, dan PSAB naik 2,55% ke harga Rp322 per saham.
Menurut data RTI, total volume saham yang berpindahtangan pada Senin (11/11/2024) ini mencapai 23,636 miliar saham senilai Rp13,509 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 1.459.683 kali. Nilai transaksi hari ini naik dibandingkan Jumat (08/11/2024) sebesar Rp10,240 triliun.
Sementara itu, mayoritas indeks bursa regional ditutup menguat pada Senin (11/11/2024), kecuali indeks Hang Seng ditutup turun 1,45%. Sedangkan indeks Nikkei 225, indeks Straits Times dan indeks Shanghai menguat masing-masing 0,08%, 0,41% dan 0,51%.