STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Enam anak perusahaan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), masing-masing PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), PT Iforte Solusi Ifotek (Iforte), PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR), PT Iforte Energi Nusantara (IEN), PT BIT Teknologi Nusantara (BIT), dan PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) telah menandatangani perubahan perjanjian pinjaman Rp1,5 triliun dari PT Bank Mizuho Indonesia pada 20 Desember 2024.
Menurut Monalisa Irawan, Sekretaris Perusahaan TOWR dalam keterangan, Senin (23/12/2024), syarat dan ketentuan penting yang diubah dalam kesepakatan tersebut adalah pertama, penambahan IBST sebagai para peminjam dalam perjanjian fasilitas Mizuho. Kedua, nilai fasilitas maksimal Rp1,5 triliun tersedia untuk para peminjam dengan rincian, sejumlah maksimal Rp1,5 triliun tersedia untuk Protelindo, Iforte, SUPR, dan IBST. Sementara sejumlah maksimal Rp200 miliar tersedia untuk IEN dan sejumlah maksimal Rp250 miliar tersedia untuk BIT.
Monalisa mengatakan, para peminjam telah setuju untuk bertanggung jawab secara tanggung renteng terhadap pelaksanaan seluruh kewajiban berdasarkan perjanjian fasilitas Mizuho. Selain itu, Protelindo dan SUPR, masing-masing telah menandatangani perjanjian penanggungan Perusahaan.
Transaksi ini, demikian Monalisa, tidak memiliki dampak negatif yang material yang merugikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, dan kelangsungan usaha Perseroan.
Selain itu, transaksi tersebut juga bukanlah transaksi material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.17/POJK.04/2020. Bahkan transaksi tersebut, juga bukan merupakan transaksi yang mengandung benturan kepentingan. (konrad)