STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pande Made Kusuma Ari, Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) mengemukakan, pihaknya melakukan penghentian sementara (suspensi) atas perdagangan saham PT Pakuan Tbk (UANG) di pasar reguler dan pasar tunai Bursa Efek Indonesia mulai sesi I, Selasa (29/10/2024).
Suspensi saham UANG, menurut Pande, sehubungan dengan tidak terpenuhinya kewajiban PT Pakuan atas penyampaian revisi Laporan Keuangan untuk periode per 31 Desember 2022, 31 Maret 2023, 30 Juni 2023, 30 September 2023, dan 31 Desember 2023 atas dampak salah saji laporan keuangan.
“Oleh sebab itu, dalam rangka menjaga perdagangan efek yang teratur, wajar dan efisien, maka Bursa memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan efek PT Pakuan Tbk di seluruh pasar terhitung sejak sesi I perdagangan efek tanggal 29 Oktober 2024, hingga pengumuman Bursa lebih lanjut,” tulis Pande dalam pengumuman tertulis, Selasa (29/10/2024).
Sehubungan dengan suspensi saham UANG tersebut, Otoritas Bursa meminta kepada para pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh manajemen Perseroan.
PT Pakuan Tbk (UANG) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha penyediaan akomodasi, real estat, aktivitas olahraga dan rekreasi lainnya. Saham UANG dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 Juli 2020.
Perseroan melakukan penawaran umum perdana atau IPO (initial public offering) dengan menjual 375 juta unit saham pada harga perdana Rp 125 per lembar. Dari IPO tersebut, UANG mengantongi dana segar Rp34,37 miliar. (konrad)