STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Pasca libur Natal 2022, Bursa Saham Wall Street berakhir mixed pada penutupan perdagangan Selasa (27/12/2022) waktu setempat. Akhir negatif perdagangan di Bursa Saham Amerika Serikat (AS) itu dipicu oleh kenaikkan US Treasury 10 Years sekitar 11 basis points (bps) menjadi 3.85%.
Naiknya yield treasury 10 tahun kembali bikin galau para pelaku pasar. Pasalnya, mencuat lagi kekhawatirkan bahwa The Fed akan melakukan pengetatan kebijakan moneter.
Mengutip Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York, Amerika Serikat ditutup menguat 37,63 poin (0,11%) menjadi 33.241,56. Kondisi sebaliknya terjadi pada indeks S&P 500 yang melemah 15,57 poin (0,40%) menjadi 3.829,25.. Begitu juga dengan indeks Nasdaq yang turun lebih dalam sebesar 144,64 poin (1,38%) menjadi 10.353,23.
Saham Tesla turun lebih dari 11% setelah adanya berita perpanjangan penghentian produksi. Saham Apple turun 1,4%, terendah sejak Juni 2021. Koreksi juga terjadi pada Southwest karena membatalkan ribuan penerbangan.