Senin, Oktober 13, 2025
29.3 C
Jakarta

Garuda Indonesia (GIAA) Tetapkan Harga Private Placement Rp75 per Unit, Harga Sahamnya Naik 9,52%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menetapkan harga pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement sebesar Rp75 per lembar saham.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (10/10/2025) hingga pukul 15.27 WIB, harga saham GIAA terpantau di level Rp115 per unit, naik Rp10 atau terangkat 9,52% dari sebelumya Rp105 per saham.

Terungkap dalam keterbukaan informasi kepada pemegang saham GIAA, Jumat (10/10/2025), harga pelaksanaan tersebut akan tunduk pada persetujuan PT Danantara Asset Manajemen (DAM) sebagai pihak yang akan mengambil saham yang dimaksud dan tunduk pada pembaruan oleh Direksi Perseroan apabila diperlukan.

Rencana transaksi diharapkan dapat membawa dampak positif terhadap kondisi keuangan konsolidasi GIAA antara lain memperbaiki likuiditas GIAA melalui penambahan kas Perseroan serta dapat memperbaiki struktur permodalan Perseroan.

Berikut analisa dampak laporan keuangan GIAA sebelum dan setelah pelaksanaan private placement. Pertama, pelaksanaan PMTHMETD akan memberikan dampak langsung berupa peningkatan jumlah kas dan setara kas setidaknya sejumlah USD1,441 miliar yang berasal dari setoran modal DAM.

Peningkatan jumlah aset berupa kas dan setara kas akan akan memperbaiki profil likuiditas Perseroan yang pada tanggal 30 Juni 2025 rasio lancar (current ratio) berada pada posisi 0,44x, dimana setelah pelaksanaan PMTHMETD ini akan menjadi 1,53x (dihitung dengan asumsi jumlah aset lancar dan kewajiban lancar lainnya tidak berubah).

Berikut, penyertaan modal baru dari PMTHMETD ini akan memperbaiki struktur permodalan GIAA dengan peningkatan modal disetor setidaknya sebesar USD1,846 miliar sebagaimana tercatat dalam kas dan setara kas.

Rasio kewajiban terhadap modal pada tanggal 30 Juni 2025 adalah -5,25x. Setelah pelaksanaan private placement ini maka rasio yang sama diproyeksikan menjadi 21,74 (dengan asumsi jumlah kewajiban dan komponen modal lainnya tidak berubah). Modal disetor akan meningkat setidaknya sebesar 87% dari posisi tanggal 30 Juni 2025.

Perbaikan posisi keuangan dari penyertaan modal melalui PMTHMETD ini akan memberikan keuntungan bagi GIAA untuk terus fokus pada penyelesaian program restrukturisasi keuangan, salah satunya untuk memberikan tambahan pendanaan bagi operasional Perseroan.

Rencana ini akan dimintakan persetujuan pada pemegang saham dalam RUPSLB GIAA pada 12 November 2025. Saham baru akan diterbitkan pada 24 November 2025 dan dicatatkan di BEI pada 25 november 2025.

GIAA siap menerbitkan 407,89 miliar saham portepel dengan harga Rp75 per lembar atau setara Rp30,59 triliun. Aksi korporasi ini bertujuan memperbaiki nilai ekuitas dan menurunkan utang perusahaan.

Per Juni 2025, posisi ekuitas GIAA minus US$1,49 miliar. Sementara total liabilitasnya US$8,01 miliar dan total aset US$6,51 miliar. Rasio liabilitas terhadap total aset perusahaan sebesar berada di level 123%.

Artikel Terkait

Saham CUAN Disorot BEI, Dirut Buka-bukaan Soal Akuisisi Jumbo 90%!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) –  Manajemen PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk...

Cisarua Mountain Dairy (CMRY) Bagikan Dividen Interim Rp100 per Saham, Catat Jadwalnya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY)...

Saham ESTA Melonjak 63%, Manajemen Buka Suara Soal Rencana Akuisisi

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Harga saham PT Esta Multi Usaha...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru