Kamis, Agustus 7, 2025
28.4 C
Jakarta

Gegara Harga Bergerak Liar, BEI Awasi Saham HOMI, LRNA, ASRI, dan KOPI

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengawasi perkembangan saham PT Grand House Mulia Tbk (HOMI), saham PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), dan saham PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI) karena bergerak di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).

Menurut Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI, dalam pengumuman tertulis, Kamis (05/9/2024),  keempat saham tersebut di atas diawasi secara ketat oleh BEI karena harganya mengalami peningkatan signifikan di luar kebiasaan (Unusual Market Activity).

“Informasi ini kami sampaikan sebagai bentuk perlindungan bagi investor,” tulis Yulianto dalam pengumuman tertulisnya. Namun demikian, lanjut Yulianto, pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Menurut Yulianto, informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat (HOMI) pada tanggal 3 September 2024 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia perihal laporan bulanan registrasi pemegang efek.

Sementara informasi terakhir LRNA pada 8 Agustus 2024 tentang laporan bulanan registrasi pemegang efek. Adapun informasi terakhir ASRI pada 5 September 2024 perihal laporan bulanan registrasi pemegang efek , serta informasi terakhir KOPI pada 5 September 2024 perihal laporan bulanan registrasi pemegang efek.

Sehubungan dengan pergerakan harga yang tak wajar, Yulianto meminta investor memperhatikan jawaban manajemen  HOMI, LRNA, ASRI, dan KOPI atas permintaan konfirmasi BEI atas perkembangan harga keempat saham ini. Investor perlu mencermati saham perusahaan tercatat di atas dan keterbukaan informasi.

Yulianto berharap investor mengkaji kembali rencana corporate action keempat Perusahaan Tercatat di atas apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS. Investor juga perlu mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi atas saham HOMI, LRNA, ASRI, dan KOPI. (konrad)

Artikel Terkait

Turun 0,15% ke 7.503,750, Ini Saham-Saham Pemberat IHSG

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

Bos BUAH Tambah 0,3% Saham Emiten Distributor Buah-Buahan dan Unggas Impor, Tujuannya Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Komisaris PT Segar Kumala Indonesia Tbk...

Divestasi Berlanjut, Pengendali Buang Lagi 0,51% Saham HILL di Harga Bawah

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Penjualan saham Hillcon Tbk (HILL) oleh pemegang...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru