Jumat, Oktober 10, 2025
29 C
Jakarta

Dapat Lampu Hijau BCA, Link Net Siap Lepas ServeCo ke XL Axiata Senilai Rp 1,875 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Link Net Tbk (LINK) siap mengalihkan ServeCo kepada PT XL Axiata Tbk (EXCL). Untuk diketahui, XL Axiata sendiri memiliki 19,22% saham di Link Net. Perjanjian Pengalihan Usaha telah ditandatangani pada 22 Mei 2024 dan diperbarui terakhir pada 13 Agustus 2024.

Dalam aksi korporasi ini, Link Net akan menjual dan mengalihkan semua hak serta kepentingan dalam ServeCo kepada XL. Transaksi tersebut juga mencakup pengalihan sekitar 750.000 pelanggan, bersama dengan infrastruktur penting seperti Broadband Network Gateway (BNG) dan perangkat yang digunakan pelanggan, termasuk wifi dan smart home.

Rininta Agustina Widya Pratika, Corporate Secretary Link Net, dalam pengumuman resmi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Jumat (20/9/2024) menjelaskan, nilai transaksi ini mencapai Rp 1,875 triliun. Meskipun nilai aset yang dialihkan hanya sekitar 0,04% dari total aset Link Net yang mencapai Rp 13,39 triliun, potensi pendapatan dari sewa jaringan fiber optik sangat menjanjikan. Diperkirakan, pendapatan ini bisa mencapai Rp 11,07 triliun.

Jika dijumlahkan, total nilai transaksi ini menjadi Rp 12,94 triliun, setara dengan 320,31% dari ekuitas perusahaan. Angka ini mencerminkan potensi yang sangat besar. Berdasarkan laporan keuangan per Juni 2024, pendapatan Link Net mencapai Rp 1,83 triliun, sementara pendapatan ServeCo menyentuh Rp 1,39 triliun. Materialitas pendapatan ServeCo adalah 76,04% dari pendapatan LINK.

Namun, beberapa prasyarat harus dipenuhi sebelum transaksi dapat dilaksanakan. Karena ini merupakan transaksi afiliasi dan bersifat material, perusahaan perlu mendapatkan persetujuan dari pemegang saham independen dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan menyelesaikan novasi perjanjian dengan pihak ketiga. Link Net telah berkomunikasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika mengenai rencana ini.

Lebih lanjut, Link Net juga perlu mendapatkan persetujuan dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terkait perjanjian fasilitas kredit yang ada. Pada 18 September 2024, BCA telah memberikan lampu hijau untuk melaksanakan rencana transaksi ini.

Setelah semua persyaratan terpenuhi, Link Net akan menjual seluruh hak dan kepentingan dalam ServeCo kepada XL secara tunai. Selain itu, kedua perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa master untuk mengatur penggunaan jaringan dan fasilitas. Perjanjian ini berlaku selama 10 tahun dengan opsi perpanjangan. Biaya sewa bulanan per pelanggan telah disepakati sebesar Rp 120.000 untuk penetrasi hingga 25% dan Rp 80.000 setelahnya.

Artikel Terkait

Sempat Disuspensi BEI karena Harga Melonjak, 7 Saham Ini Bisa Diperdagangkan Lagi Mulai Besok

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali membuka...

SBI Holdings Asal Jepang Jadi Pemegang Saham Baru Amar Bank

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Bank Amar Indonesia Tbk...

Tegas! OJK Denda Miliaran ke 7 Pihak di Pasar Modal dan Cabut Izin Beberapa Perusahaan Efek

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan komitmennya...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru