Minggu, November 10, 2024
26.1 C
Jakarta

Dapat Lampu Hijau BCA, Link Net Siap Lepas ServeCo ke XL Axiata Senilai Rp 1,875 Triliun

spot_img

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Link Net Tbk (LINK) siap mengalihkan ServeCo kepada PT XL Axiata Tbk (EXCL). Untuk diketahui, XL Axiata sendiri memiliki 19,22% saham di Link Net. Perjanjian Pengalihan Usaha telah ditandatangani pada 22 Mei 2024 dan diperbarui terakhir pada 13 Agustus 2024.

Dalam aksi korporasi ini, Link Net akan menjual dan mengalihkan semua hak serta kepentingan dalam ServeCo kepada XL. Transaksi tersebut juga mencakup pengalihan sekitar 750.000 pelanggan, bersama dengan infrastruktur penting seperti Broadband Network Gateway (BNG) dan perangkat yang digunakan pelanggan, termasuk wifi dan smart home.

Rininta Agustina Widya Pratika, Corporate Secretary Link Net, dalam pengumuman resmi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Jumat (20/9/2024) menjelaskan, nilai transaksi ini mencapai Rp 1,875 triliun. Meskipun nilai aset yang dialihkan hanya sekitar 0,04% dari total aset Link Net yang mencapai Rp 13,39 triliun, potensi pendapatan dari sewa jaringan fiber optik sangat menjanjikan. Diperkirakan, pendapatan ini bisa mencapai Rp 11,07 triliun.

Jika dijumlahkan, total nilai transaksi ini menjadi Rp 12,94 triliun, setara dengan 320,31% dari ekuitas perusahaan. Angka ini mencerminkan potensi yang sangat besar. Berdasarkan laporan keuangan per Juni 2024, pendapatan Link Net mencapai Rp 1,83 triliun, sementara pendapatan ServeCo menyentuh Rp 1,39 triliun. Materialitas pendapatan ServeCo adalah 76,04% dari pendapatan LINK.

Namun, beberapa prasyarat harus dipenuhi sebelum transaksi dapat dilaksanakan. Karena ini merupakan transaksi afiliasi dan bersifat material, perusahaan perlu mendapatkan persetujuan dari pemegang saham independen dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan menyelesaikan novasi perjanjian dengan pihak ketiga. Link Net telah berkomunikasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika mengenai rencana ini.

Lebih lanjut, Link Net juga perlu mendapatkan persetujuan dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terkait perjanjian fasilitas kredit yang ada. Pada 18 September 2024, BCA telah memberikan lampu hijau untuk melaksanakan rencana transaksi ini.

Setelah semua persyaratan terpenuhi, Link Net akan menjual seluruh hak dan kepentingan dalam ServeCo kepada XL secara tunai. Selain itu, kedua perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa master untuk mengatur penggunaan jaringan dan fasilitas. Perjanjian ini berlaku selama 10 tahun dengan opsi perpanjangan. Biaya sewa bulanan per pelanggan telah disepakati sebesar Rp 120.000 untuk penetrasi hingga 25% dan Rp 80.000 setelahnya.

Artikel Terkait

Buat Bayar Utang dan Modal, Bussan Auto Finance Emisi Obligasi Rp1,5 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Obligasi Berkelanjutan III PT Bussan Auto...

Jelang Akhir Pekan, IHSG Menguat 0,60% di 7.287,191

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa...

Divestasi Seluruh Saham PEVE, Multi Pidotama Mandiri Untung Rp55 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Multi Pidotama Mandiri (MPM), salah satu...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini