STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) bersama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menggelar seremoni groundbreaking proyek Pembangunan Menara Mandiri Area Kendari yang berlokasi di Jalan Abdullah Silondae No. 45, Kendari, Minggu (16/03).
Acara dengan simbolisasi penarikan tuas untuk menggerakan bore pile menandai dimulainya konstruksi gedung ikonik yang akan menjadi pusat layanan dan operasional Bank Mandiri di wilayah Kendari.
Goundbreaking ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Darmawan Junaidi, Gubernur Sulawesi Tenggara Majyen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, Wakil Walikota Kendari, Kepala Cabang Mandiri Kendari dan dari WEGE dihadiri oleh Direktur Utama WEGE Hadian Pramudita, Direktur QHSE dan Pemasaran Tomo Dwihasputro, Vice Presiden Operasi II WEGE Tumbur serta Manajer Proyek Menara Mandiri Area Kendari Fachrul Razi.
Proyek ini dibangun di atas lahan seluas 3.196 m², dengan total luas bangunan mencapai 14.898 m². Lingkup pekerjaan pada proyek Pembangunan Gedung Menara Mandiri Kendari ini adalah Rancang dan Bangun (Design and Build) yang mengusung konsep ramah lingkungan serta memiliki ruang terbuka hijau di setiap lantainya dengan nilai kontrak sebesar Rp219,5 miliar. Hal inilah yang menjadikan WEGE sebagai mitra terpercaya dalam menghadirkan solusi konstruksi yang inovatif, berkualitas tinggi, dan berkelanjutan.
“Jika kita melihat dari disain Menara Mandiri Kendari ini yang akan dibangun oleh WEGE, memang dirancang lebih mengedepankan konsep keberlanjutan serta konstrusi hijau yang bersertifikasi platinum. Hal ini juga yang menjadi perhatian Kami untuk menjadikan Menara Mandiri Kendari yang ramah lingkungan dengan didukung oleh teknologi perbankan yang lebih modern dan terintegrasi serta diharapkan mampu meningkatkan aksesibilitas nasabah serta memperkuat kepercayaan pelaku usaha terhadap solusi finansial Bank Mandiri,” jelas Darmawan Junaidi dalam keterangan resmi, Senin (17/3/2025).
Senada dengan Darmawan Junaidi, Gubernur Andi Sumangerukka dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pembangunan Menara Mandiri, “Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Sulawesi Tenggara, kami menyambut baik pembangunan ini. Semoga kehadiran Menara Mandiri ini agar dapat semakin memperkuat sistem perbankan dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat yang diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi daerah, khususnya dalam mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), sektor pariwisata, serta pembangunan ekonomi yang berkelanjutan,” ujarnya.
WEGE menunjukkan komitmennya terhadap green construction dalam proyek Menara Mandiri Kendari dengan menerapkan prinsip-prinsip bangunan hijau (green building). Hal ini mencakup:
- Efisiensi Energi – Menggunakan material ramah lingkungan serta teknologi hemat energi untuk mengurangi jejak karbon.
- Pengelolaan Air – Menerapkan sistem pengelolaan air yang efisien, termasuk pemanfaatan air hujan dan pengolahan air limbah.
- Material Ramah Lingkungan – Menggunakan bahan bangunan yang memiliki sertifikasi keberlanjutan.
- Kenyamanan dan Kesehatan Penghuni – Memastikan sirkulasi udara yang baik serta pencahayaan alami yang optimal.
- Sertifikasi Green Building – Menara Mandiri Kendari dirancang untuk memenuhi standar Platinum Green Building, sebagai bukti konkret komitmen WEGE terhadap pembangunan berkelanjutan.
Dengan langkah-langkah ini, WEGE tidak hanya menciptakan bangunan yang modern dan fungsional tetapi juga berkontribusi pada lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Selanjutnya, sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan, dalam pelaksanaan pembangunan Gedung Menara Mandiri Kendari ini WEGE juga memastikan untuk taat pada tata Kelola yang sudah ditetapkan dan juga penerapan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang tinggi selama proses pembangunan berlangsung.
Dengan dukungan teknologi konstruksi terkini, proyek ini ditargetkan dapat diselesaikan tepat waktu dengan kualitas terbaik.
Direktur Utama WEGE, Hadian Pramudita, menyampaikan, “Groundbreaking ini menjadi tonggak penting bagi kami dalam merealisasikan bangunan yang tidak hanya memiliki nilai estetika tinggi, tetapi juga mengusung prinsip keberlanjutan dan efisiensi energi.”