STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi mengalami penurunan setelah break di bawah 6.803 pada perdagangan Rahu (8/3). IHSG berada dalam trend bullish selama bertengger di atas level 6.815.
IHSG closing di bawah 5 day MA (6.817) & di bawah 6.961 (200 day MA). Demikian dikemukakan oleh Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar, dalam laporan riset yang dipublikasikan hari ini.
Andri mengatakan, indikator MACD netral, Stochastic oversold, candle lower low. Jika bisa di tutup harian di bawah 6.803, IHSG masih berpeluang koreksi, target 6.712/6.653. Jika closed di atas 6.803, peluang menuju 6.906 DONE/6.953 DONE/7.046. Range breakout berada di 6.781 – 6.961.
“Level resistance berada 6.803/6.833/6.851/6.875 dengan 6.750/6.712/6.681/6.653 Perkiraan range di rentang: 6.715 – 6.820” terang Andri .
Kemarin (7/3), bursa di kawasan regional Asia Pasifik bergerak variatif. Hang Seng dan dua bursa China mencatat penurunan, sementara Nikkei dan TSEC Weighted Index naik. Reserve Bank of Australia menaikkan suku bunga sebesar 25bp menjadi 3,6%, sesuai ekspektasi. Indonesia melaporkan kenaikan cadangan devisa menjadi USD 140,3 miliar per Februari 2023 dibandingkan USD 139,4 miliar pada bulan sebelumnya. Korea Selatan mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 1,3% YoY pada 4Q22.
Dari Amerika Serikat (AS), Kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah signifikan sebesar 1,72%, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi sebesar 1,53%, sementara indeks Nasdaq juga turun sebesar 1,25%. Ketua Federal Reserve Jerome Powell menyatakan bahwa suku bunga mungkin perlu lebih tinggi lebih lama, sehingga hal ini memicu kekhawatiran akan kenaikan yang berpotensi lebih besar pada pertemuan bank sentral berikutnya pada tanggal 21-22 Maret 2023 dibandingkan kenaikan sebesar 25 bp pada bulan lalu. Yield treasury 2 tahun naik menjadi 5%, tertinggi sejak tahun 2007.
Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Rabu (8/3):
1. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
Resist: 10.075/10.175/10.350/10.575
Support: 9.875/9.650/9.500/9.325.
Rekomendasi: BUY 9.900 – 9.975 target 10.175/10.300 stop loss below 9.650.
2. PT Bumi Resources Tbk (BUMI)
Resist: 127/131/138/141
Support: 123/119/115/111
Rekomendasi: BUY 119-123 target 128/131 stop loss di bawah 115
3. PT Hillcon Tbk (HILL)
Resist: 1.615/1.645/1.695/1.730
Support: 1.560/1.530/1.455/1.425
Rekomendasi: BUY 1.520 – 1.550 target 1.600-1.615 stop loss di bawah 1.450.
4. PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL)
Resist: 1.480/1.505/1.540/1.565
Support: 1.445/1.410/1.360/1.315
Rekomendasi: BUY 1.455-1.465 target 1.505/1.540 stop loss di bawah 1.400.
5. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
Resist: 3.910/3.960/4.000/4.050
Support: 3.840/3.780/3.720/3.650
Rekomendasi: BUY IF BREAK 3.880 target 3.980/4.000 stop loss di bawah 3.780.
6. PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO)
Resist: 410/416/426/450
Support: 402/396/386/360
Rekomendasi: TRADING BUY target 410/416 stop loss di bawah 390.