STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Karya Pacific Investama, salah satu pemagang saham PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) melakukan penambahan investasi dengan memborong sebanyak 1.259.388.400 unit (4,03%) saham emiten bidang perdagangan dan investasi energi tersebut pada tanggal 08 Desember 2025.
Direksi IATA dalam laporan keterbukaan informasi yang disampaikan, Jumat 12 Desember 2025 mengemukakan, Karya Pacific Investama membeli saham IATA pada harga Rp100 per lembar sehingga dana yang digelontorkan Rp125,93 miliar.
“Pembelian saham IATA oleh Karya Pacific Investama untuk kepentingan investasi,” tulis Direksi IATA. Setelah transaksi ni, Karya Pacific Investama menguasai 15.258. 915.800 unit (48,79%) saham IATA dari sebelumnya sebesar 13.999.527.400 (44,76%) saham.
Hingga kuartal III 2025, IATA membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$7,17 juta, anjlok 47,81% jika dibandingkan US$13,74 juta pada kuartal III 2024. Pendapat bersih Perseroan merosot 38,20% jadi US$62,39 juta, dari US$100,95 juta pada kuartal III 2024.
Pada perdagangan sesi pertama di Bursa Efek Indonesia, Jumat 12 Desember 2025 pukul 09.56 WIB, saham IATA tercatat Rp110 per unit, naik 4,76% dibanding sehari sebelumnya. Jika dibandingkan antara harga 12 November 2025 sebesar Rp71 per unit terhadap harga penutupan kemarin di Rp105 per unit, maka saham IATA telah meningkat cukup signifikan sebesar 47,88%. (konrad)
