Rabu, Desember 3, 2025
25.1 C
Jakarta

Gembok Dibuka! 4 Saham Ini Siap ‘Ngegas’ Lagi Besok, Cek Daftarnya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) membawa kabar segar bagi para investor saham. Otoritas bursa memutuskan untuk mencabut sanksi penghentian sementara perdagangan atau suspensi terhadap empat emiten sekaligus. Saham-saham ini bisa kembali ditransaksikan mulai besok, Kamis (4/12/2025).

Keempat saham tersebut adalah PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY), PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO), PT Black Diamond Resources Tbk (COAL), dan PT Magna Investama Mandiri Tbk (MGNA). Pencabutan suspensi ini efektif berlaku pada sesi pertama perdagangan.

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Bursa Efek Indonesia (BEI), Yulianto Aji Sadono, menyampaikan hal ini dalam keterbukaan informasi. Ia merinci pengumuman pembukaan kembali perdagangan untuk masing-masing saham.

“Maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 4 Desember 2025,” ujar Yulianto dikutip Rabu (3/12/2025).

Hal serupa juga berlaku untuk saham YELO. BEI memberikan lampu hijau bagi investor untuk kembali melakukan transaksi jual beli saham ini.

“Maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 4 Desember 2025,” tambahnya.

Saham COAL juga mendapatkan perlakuan sama. Gembok suspensi emiten ini resmi dibuka oleh pihak bursa.

“Maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Black Diamond Resources Tbk (COAL) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 4 Desember 2025,” jelas Yulianto.

Terakhir, Yulianto mengumumkan pencabutan suspensi untuk saham MGNA. Tidak hanya sahamnya, instrumen waran seri II perusahaan ini juga bisa diperdagangkan kembali.

“Maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Magna Investama Mandiri Tbk (MGNA) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai serta Waran Seri II PT Magna Investama Mandiri Tbk (MGNA-W) di Seluruh Pasar dibuka kembali mulai sesi I tanggal 4 Desember 2025,” tegasnya.

Sebelumnya, BEI melakukan langkah cooling down terhadap LUCY, YELO, dan COAL pada 3 Desember 2025. Suspensi dilakukan akibat lonjakan harga kumulatif yang signifikan pada saham-saham tersebut. Tujuannya memberikan waktu yang cukup bagi pelaku pasar. Investor diharapkan bisa mempertimbangkan keputusan investasinya secara matang berdasarkan informasi yang ada. Sementara itu, MGNA sudah disuspensi lebih dulu sejak 26 November 2025 karena pergerakan harga dinilai naik terlalu signifikan.

Harga Saham

Posisi harga terakhir keempat saham ini tercatat menguat tajam sebelum digembok bursa.

Saham LUCY naik Rp 18 atau 9,28% ke level Rp 212 per lembar pada 2 Desember 2025. Harga itu merupakan level tertinggi sepanjang tahun berjalan. Volume transaksi tercatat 2.327.700 saham dengan kapitalisasi pasar Rp 321.132.065.316.

Saham YELO ditutup naik Rp 5 atau 4,07% ke level Rp 128 per lembar. Saham ini sempat menyentuh level tertinggi Rp 134. Volume perdagangannya mencapai 270.450.500 saham dengan kapitalisasi pasar Rp 244.835.123.840.

Saham COAL juga melesat Rp 8 atau 7,14% menjadi Rp 120 per lembar. Level tertingginya sempat mencapai Rp 146. Volume transaksi tercatat sangat tinggi, yaitu 1.883.973.900 saham. Kapitalisasi pasar COAL menyentuh Rp 750.000.000.000.

Pada penutupan perdagangan 25 November 2025, MGNA ditutup menguat 9 poin atau 9,09% ke level Rp 108. Volume transaksi mencapai 1.464.700 saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 368.335.194.156. Rentang pergerakan harga setahun terakhir cukup lebar, mulai dari Rp 15 hingga Rp 116.

- Advertisement -

Artikel Terkait

DPR Dorong Free Float 30%, Bos BEI: Butuh Dana Raksasa Rp 1.424 Triliun!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Rencana kenaikan batas minimal saham publik...

Target Ambisius 2030! BEI Incar Posisi 10 Besar Bursa Saham Dunia, Siap Salip Tetangga

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) memiliki mimpi...

Memasuki 2026, Nusantara Infrastructure (META) Tetap Fokus di Bisnis Jalan Tol, EBT dan Air Bersih

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Memasuki tahun 2026, manajemen PT Nusantara...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru