Minggu, Agustus 10, 2025
27.9 C
Jakarta

Harga Emas Melonjak Tajam, Sinyal Pemotongan Suku Bunga Fed Makin Kuat

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia mengalami lonjakan tajam sebesar 1% pada penutupan perdagangan Jumat (26/7/2024) waktu setempat atau Sabtu pagi (27/7/2024) WIB. Peningkatan ini terjadi setelah imbal hasil Treasury AS turun. Para investor optimistis bahwa Federal Reserve akan memotong suku bunga pada bulan September. Data menunjukkan harga di AS naik secara moderat pada bulan Juni.

Mengutip CNBC International, harga emas spot naik 1% menjadi US$2.388,05 per ounce. Sebelumnya, pada hari Kamis, harga emas sempat menyentuh titik terendah sejak 9 Juli. Emas berjangka AS untuk pengiriman Agustus juga naik 1,2% menjadi US$2.381.

Fawad Razaqzada, analis pasar di Forex.com, mengatakan bahwa data AS yang bervariasi hingga lebih lemah menunjukkan tekanan inflasi dan aktivitas ekonomi yang berkurang. Hal ini membuka peluang bagi Fed untuk memangkas suku bunga dua kali tahun ini.

Para pembuat kebijakan Fed mendapatkan bukti baru mengenai kemajuan dalam memerangi inflasi. Ini memperkuat ekspektasi bahwa bank sentral akan menggunakan pertemuan minggu ini untuk mengisyaratkan pemotongan suku bunga mulai September.

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang emas yang tidak menghasilkan imbal hasil. Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) naik 0,1% bulan lalu setelah tidak berubah pada bulan Mei, menurut Biro Analisis Ekonomi Departemen Perdagangan AS.

Setelah data tersebut, imbal hasil obligasi 10-tahun turun ke level terendah dalam seminggu. Sementara itu, permintaan fisik di India, konsumen emas terbesar kedua, meningkat setelah negara tersebut memangkas bea impor pada emas dan perak awal minggu ini. Premi emas di India melonjak ke level tertinggi dalam satu dekade minggu ini.

Everett Millman, analis pasar utama di Gainesville Coins, mengatakan bahwa setiap kenaikan yang terlihat dari India atau China cenderung memiliki efek besar pada permintaan keseluruhan. Menurutnya, pengurangan bea impor di India akan berdampak positif pada permintaan.

Sementara itu, harga perak spot turun 0,6% menjadi US$27,80 per ounce. Platinum turun 0,2% menjadi US$930,86, dan palladium turun 1,1% menjadi US$896,50. Perak, platinum, dan palladium menuju penurunan mingguan ketiga berturut-turut.

Artikel Terkait

Harga Emas Meroket Sentuh Level Tertinggi 2 Minggu, Investor Cari Aman!

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia ditutup menguat pada akhir...

Harga Minyak Turun Tipis, Pasar Tunggu Pertemuan Trump-Putin

STOCKWATCH.ID (HOUSTON) – Harga minyak mentah dunia bergerak turun...

Harga Emas Dunia Turun Tipis, Investor Ambil Untung Jelang Keputusan Trump Soal The Fed

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia ditutup melemah tipis pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru