Rabu, Oktober 15, 2025
33.5 C
Jakarta

Harga Emas Naik Tajam, Investor Cari Aman Usai Trump Umumkan Tarif Baru

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia ditutup melonjak hingga 1% pada perdagangan Jumat (11/7/2025) waktu setempat atau Sabtu pagi (12/7/2025) WIB. Kenaikan ini dipicu lonjakan permintaan aset aman setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump memperluas perang dagang dengan tarif baru.

Mengutip CNBC International, harga emas di pasar spot naik 1,4% ke level US$3.372,60 per ons. Kontrak emas berjangka di AS juga naik 1% menjadi US$3.357,19 per ons.

Penguatan emas terjadi di tengah kejatuhan pasar saham global. Trump mengumumkan tarif 35% untuk impor dari Kanada mulai bulan depan dan berencana menerapkan tarif menyeluruh sebesar 15% hingga 20% untuk sebagian besar mitra dagang AS.

Sepanjang pekan ini, Trump juga memberlakukan tarif 50% untuk tembaga impor dan produk dari Brasil. Aksi ini menambah ketegangan di pasar global.

“Kita berada di situasi di mana ketidakpastian kembali mewarnai pasar, dan emas mendapat keuntungan dari posisinya sebagai aset aman,” ujar Aakash Doshi, Kepala Strategi Emas Global di State Street Global Advisors.

Ia memperkirakan harga emas selama kuartal ketiga akan bergerak di kisaran US$3.100 hingga US$3.500. “Paruh pertama tahun ini sangat kuat, dan saya kira sekarang kita masuk fase konsolidasi,” tambahnya.

Emas yang tidak memberikan imbal hasil biasanya tampil baik saat kondisi ekonomi tidak pasti, apalagi jika suku bunga cenderung rendah.

Anggota Dewan Gubernur The Federal Reserve Christopher Waller mengatakan pada Kamis bahwa bank sentral AS bisa menurunkan suku bunga dalam pertemuan kebijakan akhir bulan ini.

Investor kini memperkirakan pemangkasan suku bunga The Fed hingga 50 basis poin sampai akhir tahun ini.

Selain emas, harga logam mulia lainnya juga ikut naik. Harga perak melonjak 4,9% ke US$39,13 per ons. Harga platinum naik 4,4% ke US$1.474,90, dan palladium melesat 7,7% ke US$1.289 per ons.

Kenaikan premi logam mulia di pasar berjangka AS terhadap acuan London juga terjadi setelah pengumuman tarif tembaga dari Trump. Hal ini memicu lonjakan biaya sewa logam mulia.

“Trader membongkar posisi terbuka di NYMEX/COMEX dan harus meminjam di sisi lain,” kata seorang trader logam mulia. Namun, aktivitas ini disebut tidak mempengaruhi harga emas.

Artikel Terkait

Harga Emas Tembus Rekor Baru! Sentuh di Atas $4.100 Gegara The Fed & Ketegangan Dagang

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia mencetak rekor baru pada...

Harga Minyak Dunia Ambruk Lebih dari 1%,  Tertekan Ketegangan AS-China dan Laporan IEA

STOCKWATCH.ID (HOUSTON) – Harga minyak dunia kembali turun lebih...

Harga Emas Sentuh Rekor Baru di Atas US$4.100, Dipicu Ketegangan Dagang dan Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia kembali melonjak tajam pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru