STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia terus mengalami penurunan pada penutupan perdagangan hari Selasa (12/11/2024) waktu setempat atau Rabu pagi (13/11/2024) WIB. Harga emas terus melemah hingga mendekati level terendah dalam dua bulan terakhir. Penguatan dolar AS menjadi penyebab utama turunnya harga emas, seiring meningkatnya optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi di bawah kepemimpinan Donald Trump yang kembali terpilih.
Mengutip CNBC International, emas spot tercatat turun 0,8% menjadi US$2.600,49 per ounce, setelah sempat mencapai titik terendah sejak 20 September di angka US$2.589,59 per ounce. Sementara itu, kontrak emas berjangka AS juga melemah 0,4% dan ditutup di angka US$2.606,4.
Indeks dolar AS yang menguat ke level tertinggi dalam empat bulan terakhir membuat biaya emas menjadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lainnya. Di sisi lain, permintaan terhadap Bitcoin meningkat, dengan investor melihatnya sebagai aset alternatif menjelang pelantikan Trump pada Januari mendatang.
Daniel Pavilonis, ahli strategi pasar dari RJO Futures, menyebut penurunan harga emas ini sebagai pergerakan korektif dalam tren pasar jangka panjang yang masih bullish. “Jika inflasi kembali meningkat, harga emas bisa terdorong lebih tinggi, dengan level support teknis di sekitar US$2.600,” ujarnya.
Pasar kini menunggu rilis data ekonomi AS minggu ini, termasuk indeks harga konsumen untuk bulan Oktober yang akan diumumkan pada Rabu. Selain itu, pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell juga diantisipasi untuk mengetahui arah kebijakan suku bunga selanjutnya.
Sebelumnya, The Fed memangkas suku bunga acuan sebesar 0,25% menjadi kisaran 4,50%–4,75%. Para trader kini melihat peluang 65% untuk pemotongan suku bunga lebih lanjut pada bulan Desember, lebih rendah dibandingkan peluang sekitar 80% sebelum kemenangan Trump.
Namun, analis Julius Baer, Carsten Menke, mengatakan bahwa ketidakpastian global serta kebutuhan bank sentral negara-negara berkembang untuk mengurangi ketergantungan terhadap dolar AS, masih membuka peluang kenaikan harga emas dalam jangka panjang.
Harga logam mulia lainnya juga mencatatkan pergerakan yang berbeda. Spot silver naik 0,4% ke US$30,79, platinum turun 1,9% ke US$946,85, sementara palladium anjlok 3,6% menjadi US$945,96.