Selasa, November 11, 2025
26.8 C
Jakarta

Harga Emas Tiba-tiba Loyo!, Kirain Kenapa Ternyata Gegara Ini!

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia tergelincir pada perdagangan Kamis (17/7/2025) waktu setempat atau Jumat pagi (18/7/2025) WIB. Penguatan dolar AS dan data ekonomi yang solid menjadi beban utama bagi logam mulia ini.

Mengutip CNBC International, harga emas spot turun 0,3% ke level US$3.337,43 per ons troi. Emas sempat menyentuh titik terendah sesi di US$3.309,59. Kontrak emas berjangka AS juga melemah 0,4% dan ditutup di US$3.345,3 per ons troi.

Bob Haberkorn, analis senior pasar di RJO Futures, mengatakan pelemahan emas terjadi karena kenaikan dolar dan imbal hasil obligasi AS. “Ada sedikit kenaikan pada dolar dan imbal hasil Treasury AS. Itu memberi tekanan pada pasar emas,” ujarnya.

Kenaikan dolar AS sebesar 0,3% membuat harga emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Kondisi ini menurunkan daya tarik emas di mata investor global.

Pasar juga bereaksi terhadap data ekonomi AS yang positif. Klaim pengangguran menurun pekan lalu, menandakan pasar tenaga kerja tetap kuat. Penjualan ritel naik 0,6% pada Juni, melampaui ekspektasi. Namun, sebagian kenaikan ini diperkirakan berasal dari lonjakan harga akibat tarif impor.

Gubernur The Fed, Adriana Kugler, menyatakan bank sentral belum akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat. Menurutnya, dampak tarif dari pemerintahan Presiden Donald Trump masih terasa pada harga-harga.

Emas biasanya menjadi pilihan saat terjadi ketidakpastian dan inflasi. Tapi, suku bunga tinggi mengurangi daya tariknya karena emas tidak memberikan imbal hasil.

Sementara itu, Jepang dan Amerika Serikat tengah menggelar negosiasi untuk menghindari tarif impor sebesar 25%. Jika kesepakatan gagal tercapai sebelum 1 Agustus, tarif tersebut akan diberlakukan.

Fawad Razaq, analis pasar dari City Index dan FOREX.com, menyebutkan potensi penguatan emas masih terbuka. “Jika Trump benar-benar menerapkan ancamannya dan tensi dagang meningkat, bukan hal yang mustahil jika harga emas kembali menantang rekor tertingginya,” katanya.

Dari sisi perdagangan internasional, ekspor emas dari Swiss melonjak 44% pada Juni. Data bea cukai Swiss menunjukkan emas kembali mengalir dari AS ke Inggris melalui kilang di Swiss.

Sementara itu, harga palladium melonjak 3,8% ke US$1.277,78 per ons troi. Ini merupakan level tertinggi sejak September 2023. Kekhawatiran perang yang terus berlanjut di Rusia, salah satu eksportir utama palladium, membuat pasokan terancam dan harga terdorong naik.

Logam mulia lainnya juga menguat. Harga perak naik 0,3% menjadi US$38,07 per ons troi. Platinum juga melonjak 3,1% ke posisi US$1.460,13 per ons troi.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Harga Emas Dunia Naik Lebih dari  2%, Sentuh Level Tertinggi Dua Pekan

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia melonjak lebih dari...

Harga Emas Dunia Naik, Investor Cari Aman di Tengah Ketidakpastian AS

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia kembali menguat pada...

Harga Emas Dunia Kembali Naik, Ini Pemicunya!

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia kembali menguat pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru