Rabu, Agustus 6, 2025
34.7 C
Jakarta

Harga IPO Dipatok Rp200, Hero Global Investment Kantongi Dana Rp260 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Hero Global Investment Tbk (HGII), memasang harga penawaran umum perdana saham atau IPO (initial public offering) sebesar Rp200 per unit. Dari IPO tersebut, emiten yang menjalankan aktivitas perusahaan holding di bidang energi baru terbarukan itu berhasil mendapatkan tambahan dana sebesar Rp260 miliar.

Berdasarkan prospektus tambahan IPO saham yang diumumkan di Jakarta, Jumat (03/1/2025) disebutkan, penawaran umum 1,3 miliar saham HGII bernominal Rp25 per unit ke publik dimulai  pada hari ini, Jumat 3 Januari 2025 sampai dengan 7 Januari 2025. Penjatahan, dan distribusi saham HGII secara elektronik dilakukan pada 7 dan 8 Januari 2025. Sedangkan pencatatan saham Hero Global Investment (HGII) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Januari 2025.

Jumlah saham yang ditawarkan HGII tersebut mencapai 20% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah IPO saham. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek tersebut adalah PT OCBC Sekuritas Indonesia dan PT UOB Kay Hian Sekuritas.

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini setelah dikurangi dengan biaya-biaya emis,sebesar 66% akan digunakan oleh Perseroan untuk melakukan setoran modal kepada Perusahaan Anak, yaitu PT Siantar Sitanduk Energi (SSE), dan kemudian akan digunakan oleh SSE sebagai belanja modal dan sebagai modal kerja.

Sebesar 31% akan digunakan oleh Perseroan, untuk melakukan setoran modal kepada Perusahaan Anak, yaitu PT Multiprima Hidro Energi (MHE), dan kemudian akan digunakan oleh MHE sebagai belanja modal dan sebagai modal kerja.

Adapun sebesar 3% akan digunakan sebagai modal kerja Perseroan dalam rangka mendukung kegiatan usaha utama Grup Perseroan untuk pembayaran biaya operasional Perseroan, termasuk dan tidak terbatas untuk mendukung kegiatan eksplorasi sampai dengan biaya studi awal (pre-feasibility study) sehubungan dengan penentuan investasi dalam proyek EBT tenaga air maupun EBT lainnya (seperti biomassa, biogas maupun surya). (konrad)

Artikel Terkait

Xolare RCR Energy dan Apolpo LLC Jalin Kerjasama, Kembangkan Pasar CCUS di Indonesia

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Apolpo LLC, perusahaan Amerika Serikat yang...

Perkuat Jaringan, Avian Brands Targetkan Buka 6 Pusat Distribusi Baru di 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Avia Avian Tbk (AVIA) atau...

IHSG Sesi I Tertahan di 7.514,660, Turun Tipis 0,01%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru