STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- PT Ancara Logistics Indonesia Tbk (ALII), mulai melakukan penawaran umum perdana saham atau IPO (initial public offering) sebanyak 3.165.160.000 saham pada 1-5 Februari 2024. Adapun penjatahan dan distribusi saham ALII secara elektronik pada 5 dan 6 Februari 2024. Sedangkan pencatatan saham ALII di Bursa Efek Indonsia (BEI) pada 7 Februari 2024.
Direksi Ancara Logistics Indonesia Tbk (ALII), dalam prospektus tambahan IPO saham yang diumumkan, Kamis (1/2/2024) menyebutkan, jumlah saham yang ditawarkan calon emiten jasa pengangkutan laut dan transshipment, serta intermediate stockpile itu sekitar 20% dari saham disetor Perseroan setelah IPO.
Harga perdana saham ALII ditetapkan sebesar Rp272 per unit. Dari aksi korporasi tersebut, ALII akan memperoleh tambahan modal sebesar Rp860,92 miliar.
Dana hasil IPO tersebut, menurut Direksi ALII, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, sebesar 75% akan digunakan Perseroan untuk memberikan pinjaman kepada Perusahaan Anak, yaitu Mahakam Coal Terminal, yang nantinya akan dipakai untuk pembayaran sebagian atau pelunasan pokok utang.
Selain itu, sebesar 20,64% akan digunakan untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) guna menunjang kegiatan usaha utama, yaitu untuk pembelian tongkang sungai, dan sisanya 4,36% dimanfaatkan untuk modal kerja, termasuk pembelian bahan bakar, dan pembayaran jasa operator kapal.