Jumat, Oktober 17, 2025
30.6 C
Jakarta

Harga Minyak Anjlok Lebih dari 1% ke Level Terendah 5 Bulan, Jelang Pertemuan Trump–Putin

STOCKWATCH.ID (HOUSTON) – Harga minyak dunia turun lebih dari 1% pada Kamis (16/10/2025), waktu setempat atau Jumat pagi (17/10/2025) WIB. Harga komoditas ini menyentuh level terendah dalam lima bulan terakhir. Penurunan ini terjadi setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin sepakat untuk segera bertemu di Hungaria guna membahas upaya mengakhiri perang di Ukraina.

Mengutip CNBC International, kontrak berjangka Brent turun 85 sen atau 1,37% ke posisi US$61,06 per barel, di London ICE Futures Exchange.

Adapun harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) berkurang 81 sen atau 1,39% menjadi US$57,46 per barel, di New York Mercantile Exchange. Kedua harga acuan tersebut merupakan penutupan terendah sejak 5 Mei.

Trump menyampaikan ia dan Putin telah sepakat untuk bertemu di Budapest dalam waktu dekat, sehari sebelum dijadwalkan berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy. Namun, tanggal pasti pertemuan itu belum ditetapkan.

“Ketegangan geopolitik antara Rusia, Amerika Serikat, dan Ukraina mulai berkembang lagi,” kata Tim Snyder, Kepala Ekonom Matador Economics. Ia menilai kondisi tersebut membuat sebagian pelaku pasar melepas posisi mereka di minyak.

Tekanan tambahan datang dari laporan Administrasi Informasi Energi (EIA) yang mencatat kenaikan stok minyak mentah AS sebesar 3,5 juta barel menjadi 423,8 juta barel pada pekan lalu. Angka ini jauh di atas perkiraan analis yang hanya memproyeksikan kenaikan 288.000 barel.

Menurut EIA, peningkatan stok terjadi karena penurunan tingkat pemrosesan di kilang minyak yang sedang menjalani perawatan rutin musim gugur. “Laporannya agak bearish, dengan kenaikan besar pada stok minyak mentah, meski diimbangi penurunan distilat yang cukup besar. Namun permintaan minyak terlihat jauh lebih lemah dibanding minggu lalu,” ujar analis UBS, Giovanni Staunovo.

Data tersebut juga menunjukkan produksi minyak AS meningkat menjadi 13,636 juta barel per hari, tertinggi sepanjang sejarah.

Sementara itu, pasar juga mencermati potensi penghentian impor minyak Rusia oleh India. Langkah ini dinilai dapat mengubah arus perdagangan global dan mendorong permintaan pasokan dari negara lain.

Trump mengatakan Perdana Menteri India Narendra Modi telah berjanji untuk menghentikan pembelian minyak dari Rusia, yang selama ini menjadi pemasok utama dengan porsi sekitar sepertiga dari total impor India.

“Ini perkembangan positif bagi harga minyak karena menghilangkan salah satu pembeli besar minyak Rusia,” kata Tony Sycamore, analis pasar di IG.

Namun, pemerintah India belum menegaskan langkah tersebut. Dalam pernyataan resminya, India hanya menekankan dua tujuan utama: menjaga kestabilan harga energi dan memastikan keamanan pasokan.

Dari pihak Rusia, pemerintah menyatakan yakin kerja sama energi dengan India akan tetap berlanjut meski ada tekanan dari Washington.

Sementara itu, Inggris pada Rabu (15/10/2025) mengumumkan sanksi baru terhadap dua raksasa energi Rusia, Rosneft dan Lukoil, sebagai bagian dari tekanan lanjutan terhadap Moskow.

Artikel Terkait

Harga Emas Dunia Sentuh Rekor Baru, Investor Ramai Berburu Aset Aman

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia kembali mencetak rekor tertinggi...

Emas Dunia Cetak Rekor Baru, Sentuh Level Tertinggi di Atas US$4.200 per Ons

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia kembali mencetak rekor baru...

Harga Minyak Dunia Merosot, Pasar Cemas Dampak Perang Dagang AS-China dan Kelebihan Pasokan

STOCKWATCH.ID (HOUSTON) – Harga minyak dunia kembali melemah pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru