STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak dunia naik tipis pada penutupan perdagangan Senin (6/5/2024) waktu setempat atau Selasa pagi (7/5/2024) WIB. Para pelaku pasar mencoba untuk mencerna kebingungan apakah gencatan senjata Gaza telah diterima.
Mengutip CNBC International, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni naik 37 sen atau 0,47% menjadi US$78,48 per barel, di New York Mercantile Exchange.
Adapun harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juli 2024 menguat 37 sen atau 0,45% mencapai US$83,33 per barel, di London ICE Futures Exchange.
Kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, mengatakan bahwa mereka telah menyetujui proposal gencatan senjata kepada Mesir dan Qatar. Namun, Israel belum mengeluarkan pernyataan resmi tentang hal ini.
Seorang pejabat Israel mengungkapkan bahwa Hamas telah menerima proposal Mesir, tapi Israel tidak menerimanya. Adapun proposal yang diterima Hamas bukanlah yang disepakati oleh para mediator. Israel masih meninjau proposal tersebut.
Minyak turun lebih dari 6% minggu lalu, terutama karena pelaku pasar mengurangi risiko geopolitik dan meningkatnya persediaan minyak mentah di AS.
Tensi di Timur Tengah kembali meningkat setelah Pasukan Pertahanan Israel memerintahkan warga Palestina meninggalkan kota Rafah di selatan Gaza.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berjanji bahwa Israel tidak akan menyerah hingga Hamas dikalahkan.
Presiden Joe Biden berbicara dengan Netanyahu, menyatakan keprihatinan AS tentang serangan Israel di Rafah.
Arab Saudi menaikkan harga minyak mentahnya, menunjukkan optimisme atas permintaan yang meningkat di masa depan.