Kamis, Agustus 7, 2025
29.8 C
Jakarta

Harga Saham 251 Emiten Turun, IHSG Berakhir di 6.613,568

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham Kamis (13/2/2025) ditutup di level 6.613,568, melemah 32,210 poin atau turun 0,48%, dari penutupan Rabu (12/2/2025) di posisi 6.645,778.

Turunnya IHSG dipicu oleh melemahnya harga sejumlah saham. Hari ini harga saham 251 emiten ditutup turun dari 790 emiten yang sahamnya ditransaksikan, Kamis (13/2/2025). IHSG sempat naik ke posisi tertinggi harian di 6.648,155 dan terendah di 6.565,777.

Emiten yang harga sahamnya ditutup turun, antara lain, saham BBCA turun 1,64% jadi Rp9.000 per saham. TLKM turun 2,42% jadi Rp2.420, BBRI turun 0,99% jadi Rp3.990, BBNI turun 1,16% jadi Rp4.250, BREN turun 2,39% jadi Rp6.125, dan AMMN turun 5,92% ke harga Rp6.750 per saham.

Sedangkan saham BMRI mengalami kenaikan harga 1,72% jadi Rp5.025 per saham. PANI naik 8,93% jadi Rp12.200, PTRO terangkat 0,59% jadi Rp3.420, MDKA naik 10,96% jadi Rp1.670, dan ANTM naik 5,38% ke harga Rp1.470 per saham.

Menurut data RTI Business, total volume saham yang berpindahtangan pada Kamis (13/2/2025) ini mencapai 14,311 miliar saham senilai Rp11,198 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 1.020.009 kali. Nilai transaksi ini naik dibandingkan Rabu (12/2/2025) sebesar Rp10,933 triliun.

Adapun kapitalisasi pasar pada Kamis (13/2/2025) ini mencapai Rp11.383.223 triliun, turun dari Rp11.442.279 triliun, Rabu (12/2/2025).

Sementara itu, indeks bursa Asia pada Kamis (13/2/2025) berakhir bervariasi. Indeks Nikkei 225 (Tokyo) dan indeks Straits Times (Singapura) ditutup menguat masing-masing 1,28% dan 0,21%, sedangkan indeks Hang Seng (Hong Kong) dan indeks Shanghai (China) turun masing-masing 0,20% dan 0,42%.

Artikel Terkait

Awal perdagangan, IHSG Naik 0,85% Diungkit Saham BBCA, BBRI, BMRI, BMRI, AMMN dan BRPT

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

Sempat Disegel Gegara Harga Melonjak, Saham IRSX Kini Kembali Dibuka

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Setelah sempat dihentikan sementara, perdagangan saham...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru